Bobo.id - Berdasarkan ciri-cirinya, planet Jupiter adalah planet terbesar di Tata Surya.
Planet raksasa ini tersusun dari gas dan permukaannya sering terjadi badai besar, badai tersebut membentuk pola awan yang berwarna.
Warna-warna tersebut diakibatkan oleh gas hidrogen, helium, metana, amonia, dan es air. Inti berbatu Jupiter disebut telah terbentuk kurang dari satu juta tahun setelah Tata Surya kita ada.
Dilansir dari Science Alert, massa Jupiter bisa mencapai 300 kali massa Bumi.
Dengan alasan tersebut, para astronom memperkirakan bahwa planet Jupiter adalah planet tertua di Tata Surya.
Namun, benarkah planet Jupiter merupakan planet tertua di Tata Surya? Yuk, cari tahu penjelasan lengkapnya!
Penelitian Astronom
Berlandaskan ilmu pengetahuan, para astronom kemudian melakukan penelitian khusus untuk memperkirakan usia planet Jupiter.
Tata Surya terbentuk dari piringan debu dan gas, sejak 4,6 miliar tahun yang lalu.
Baca Juga: Planet Venus Dijuluki Kembaran Bumi, Seberapa Miripkah Kedua Planet Ini?
Kemudian, inti planet Jupiter muncul dengan menyedot lebih banyak gas dan debu saat mengelilingi Matahari.
Gas dan debu yang disapu dan disedot oleh inti Jupiter inilah yang membuat Jupiter tumbuh besar, dan menjadi yang terbesar.
Setelah Tata Surya kita berusia 4 juta tahun, planet Jupiter telah memiliki massa 50 kali lebih besar dari Bumi.
Semakin berkembangnya Tata Surya, mulai muncul tali penjaga yang disebut sebagai sabuk asteroid.
Sabuk asteroid,merupakan ribuan asteroid yang mengelilingi matahari dan terletak di antara Planet Mars dan Jupiter.
Inilah yang memberikan batas antara Planet Dalam dan Planet Luar.
Kelompok Planet Dalam merupakan planet-planet yang posisinya paling dekat dengan Matahari, seperti Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars.
Sedangkan kelompok Planet Luar merupakan planet yang terjauh dari Matahari, seperti Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
Fakta Lain Planet Jupiter
Baca Juga: Jadi Misteri Antariksa, Ternyata Lubang Hitam Terbesar Bisa Tampung Jutaan Planet Bumi, Sudah Tahu?
Planet Jupiter mengitari matahari dengan sangat cepat, kecepatannya bisa mencapai 59,5 kilometer per detik dan panjangnya waktu rotasi adalah selama 9 jam 55 menit.
Akibatnya, permukaan di planet Jupiter sering terkena badai. Jika teman-teman melihatnya dari teleskop dan menemukan bintik merah, itu adalah badai yang sedang terjadi di planet Jupiter.
Sama seperti Bumi yang mempunyai satelit alami yaitu Bulan, Jupiter mempunyai satelit alami sebanyak 67 satelit!
Planet Jupiter juga mempunyai cincin, meskipun tidak terlihat jelas seperti cincin milik planet Saturnus.
Cincin Jupiter terdiri dari debu dan es yang terbagi menjadi tiga yaitu, cicin halo, cincin utama, dan cincin gossamer.
Karena letaknya yang dekat dengan matahari dan ukuran planet yang besar, menyebabkan planet Jupiter sering sekali ditabrak oleh benda-benda angkasa lainnya.
Komet sering kali menubruk planet Jupiter, oleh sebab itu, planet Jupiter mempunyai julukan sebagai pembersih tata surya.
Kuis! |
Sebutkan planet yang masuk ke dalam kelompok Planet Luar! |
Petunjuk: Cek di halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Science Alert |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR