Bobo.id - Ketika kita mendengarkan musik atau menonton film, seringkali kita menggunakan headset.
Saking asyiknya mendengarkan musik dan menonton film, kita tidak sadar telah memakai headset hingga berjam-jam.
Tahukah teman-teman, ternyata penggunaan headset terlalu lama bisa menimbulkan efek buruk, lo.
Penasaran apa saja bahayanya? Yuk, kita cari tahu bersama.
1. NIHL (noise-induced hearing loss)
Ada istilah medis yang bernama noise-induced hearing loss atau yang disingkat NIHL yang berarti tuli akibat kebisingan.
Ini dapat terjadi tidak hanya karena volume suara di headset terlalu keras, namun juga seberapa sering teman-teman menggunakannya.
Semakin sering dan semakin lama kita menggunakannya, maka semakin besar pula kemungkinan kita untuk mengalami NIHL.
Penelitian yang dipublikasikan oleh Noise & Health, menemukan bahwa 10% dari 280 remaja yang diteliti memiliki kebiasaan mendengarkan musik melalui headset dalam waktu yang lama, bahkan saat tidur.
Baca Juga: Berapa Volume Aman saat Menggunakan Headset? #AkuBacaAkuTahu
Kebiasaan yang dilakukan ini membuat seseorang lebih berisiko terkena NIHL di kemudian hari.
2. Hilangnya Pendengaran
Efek samping terlalu lama pakai headset yang sangat adalah kehilangan pendengaran.
World Health Organization (WHO) melaporkan bahwa lebih dari 1,1 juta orang berusia 1,1 juta orang berusia 12-35 tahun berisiko kehilangan pendengaran.
Biasanya, kondisi ini terjadi secara bertahap, tidak langsung hilang begitu saja. Terkadang kondisi ini baru terdeteksi melalui tes pendengaran.
Mulai hilangnya pendengaran sebenarnya bisa juga teman-teman deteksi sendiri sebelum melakukan tes pendengaran.
Apabila teman-teman mulai menaikkan volume suara ketika menonton film, tidak jelas mendengar suara atau kesulitan mendengar pembicaraan orang lain, bisa jadi kemampuan pendengaran teman-teman sudah berkurang.
Kalau sudah begini, teman-teman akan membutuhkan alat bantu dengar untuk dapat berkomunikasi dengan lancar.
3. Infeksi Telinga
Baca Juga: Hati-Hati! Ini Bahayanya Kalau Kita Sering Menggunakan Headset
Bahaya ketiga yang bisa ditimbulkan akibat pemakaian headset yang terlalu lama adalah infeksi telinga.
Bagaimana tidak, ketika kita menggunakannya, kita menempatkan headset langsung ke dalam liang telinga sehingga akan menghalangi aliran udara.
Selain itu, pemakaian headset yang terlalu lama bisa meningkatkan pertumbuhan bakteri, lo.
Bakteri-bakteri yang menumpuk dan tertinggal di headset bisa menginfeksi telinga kita.
Risiko itu bisa semakin parah ketika teman-teman meminjamkan headset ke orang lain. Itu karena tentu bakteri yang tertinggal akan semakin banyak dan beragam.
4. Alami Sakit Kepala
Selain gangguan pada telinga, penggunaan headset yang terlalu lama ternyata bisa sebabkan sakit kepala, lo.
Kulit kepala dan telinga bagian dalam kita bisa terkompresi dan kita bisa sakit kepala.
Terlebih untuk teman-teman yang sering alami migrain, sebaiknya perhatikan penggunakan headset karena itu justru akan memperburuk kondisi migrain.
Baca Juga: 4 Bahaya Menggunakan Headset. Tetapi Tenang...Ada Cara Mengatasinya
Vertigo merupakan pusing dengan sensasi berputar serta menyebabkan kehilangan keseimbangan.
Hal itu dapat terjadi ketika telinga kita tersumbat oleh headset.
Faktor tambahan yang mungkin menyebabkan sensasi berputar adalah mendengarkan musik dengan volume tertinggi.
Saat memasukkan benda kecil ini ke telinga, kita merangsang saraf telinga bagian dalam dan menciptakan tekanan yang tidak wajar di dalamnya.
Nah, itulah lima efek buruk yang bisa teman-teman alami ketika menggunakan headset terlalu lama.
Mulai sekarang, teman-teman bisa coba untuk menguranginya, ya. Teman-teman bisa menerapkan metode 60-60, yang berarti 60% volume setiap 60 menit.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,Hello Sehat |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR