Bobo.id - Teman-teman, pernahkah kamu menemukan jejak kaki atau bekas langkah di hamparan rumput luas?
Pada hamparan rumput yang luas, biasanya terdapat sebuah jalur yang tidak ditumbuhi oleh rumput.
Ini terjadi karena jalur tersebut sering dilalui orang, sehingga rumput tidak bisa tumbuh bebas di sana.
Nah, peristiwa ini juga terjadi pada Kak Brian Peter, yang memiliki seekor anjing bernama Scooby. Scooby adalah anjing yang setia, ia selalu mengikuti ke mana saja Kak Brian pergi.
Kebetulan Kak Brian bertempat tinggal di sebuah rumah yang ada di seberang rumah orang tuanya.
Dua rumah tersebut dipisahkan oleh halaman luas rerumputan. Kak Brian sering mengunjungi orang tuanya dengan berjalan kaki, dan Scooby selalu mendampinginya.
Tak disangka, Scooby meninggalkan jejak seperti jalan setapak panjang berkelok di antara halaman rerumputan tersebut.
Setelah diperiksa, ternyata jalan setapak ini merupakan jejak kaki Scooby yang muncul secara tidak sengaja, karena Scooby selalu berlari dengan jalur yang sama.
Jalur panjang berkelok ini menjadi tanda bahwa Scooby selalu menemani kedua keluarga, yaitu Kak Brian dan orang tuanya.
Uniknya, Scooby sudah memiliki rutinitas mondar-mandir dari satu rumah ke rumah yang lain sejak dahulu.
Jika Kak Brian dan istrinya bekerja, sementara anak-anaknya pergi sekolah, maka Scooby akan mengunjungi rumah orang tua Kak Brian.
Ia akan menghabiskan sepanjang hari dengan duduk di teras menemani orang tua Kak Brian.
Namun, saat Kak Brian dan keluarganya pulang, Scooby akan berlari kembali ke rumah Kak Brian dan tidur semalaman di sana.
Jadi, Scooby sudah memiliki pekerjaan rutin yaitu menjaga keluarga Kak Brian setiap saat.
Alasan Anjing Suka Berlari
Menurut José Arce, dari American Vetenary Medical Association, menjelaskan bahwa perilaku anjing yang suka berlari ini perilaku alami.
Jadi, tidak mengherankan jika anjing peliharaan selalu melakukan hal ini.
Perilaku ini disebut dengan FRAP atau frenetic random activity periods, yang umum pada hewan peliharaan.
Baca Juga: Apakah Anjing Benar-Benar Bisa Menunjukkan Senyum pada Manusia?
Meskipun juga terjadi pada kucing, FRAP lebih mudah ditemukan pada anjing. Khususnya anjing yang dibiarkan di luar kandang dan sering bermain di halaman.
Anjing yang tidak di kandang cenderung lebih aktif dan menghabiskan waktu untuk terus berlarian.
José Arce juga menambahkan bahwa anjing melakukan FRAP ketika siang hari atau setelah mandi.
Selain karena supaya mereka dapat menghangatkan diri, anjing ingin mengeringkan tubuhnya secara alami dengan terus aktif.
Kuis! |
Apa nama atau sebutan perilaku anjing yang suka berlari? |
Petunjuk: Cek di halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | The Dodo |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR