Bahkan kemiringannya menjadi semakin buruk setelah bangunan ini jadi yaitu pada abad ke-14 atau pada tahun 1372.
2. Lokasi Pembangunan Menara Pisa
Miringnya Menara Pisa terjadi tidak begitu saja, namun ada penyebabnya.
Menara ini menjadi miring karena lokasi pembangunan yang ada di tanah yang tidak padat.
Bangunan ini dibuat di antara Sungai Arno dan Serchio yang ternyata terdiri dari tanah liat, pasir halus, dan kerang.
Karena lokasi pembangunannya itu, menara ini memiliki kemiringan yang mencapai 5,5 derajat.
Walau memiliki struktur miring, bangunan ini tetap bertahan karena menjadi bangunan yang masuk dalam Situs Warisan Dunia UNESCO.
Baca Juga: Ternyata Pernah Ingin Dirobohkan, Ini Deretan Fakta Unik Menara Eiffel
3. Punya 7 Lonceng Besar
Pada Menara Pisa terdapat juga tujuh buah lonceng besar. Lonceng yang terbesar pun memiliki berat sekitar 3,5 ton.
Lonceng itu dipasang karena pada awalnya bangunan ini dibuat sebagai menara lonceng sebuah gereja.
Untuk menuju ke ruang lonceng, akan ada tangga spiral kembar berjajar yang terdiri dari 294 anak tangga.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR