Kandungan cairan insektisida ini dapat memengaruhi sistem saraf kecoa.
Ini menyebabkan beberapa enzim berkumpul di tubuh mereka.
Kondisi ini membuat kecoak mengalami kejang otot dan tidak mampu lagi mempertahankan posisi tubuhnya dengan normal.
Karena kecoak memiliki tubuh cukup besar yang ditopang enam kaki panjang dan kurus, akhirnya mereka akan berguling dan terbalik.
Semakin lama, kecoak yang tidak memiliki bantuan untuk mengembalikan posisi tubuhnya pun akan mati.
Berbeda dengan kecoak di alam liar yang di sekitarnya ada dedaunan yang bisa membuatnya kembali ke posisi semula.
Tidak Semua Kecoak Mati Terbalik
Baca Juga: Jangan Lagi Injak Kecoak, Begini 4 Cara Aman Basmi Kecoak di Rumah
Faktanya, tidak semua kecoak mati dengan posisi terbalik, teman-teman.
Sebab, hanya kecoak yang dibunuh menggunakan insektisida saja yang mati dengan posisi punggung di bawah dan kaki di atas.
Dilansir dari Science ABC, kecoak akan kesulitan untuk memperbaiki dirinya saat berada di posisi terbalik.
Tanpa koordinasi otot atau apa pun untuk dipegang, kecoak biasanya berakhir mati terbalik.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR