Bobo.id - Apakah teman-teman pernah menggunakan Whatsapp di komputer atau laptop? Kalau iya, dari mana kamu mengaksesnya?
Whatsapp di komputer dan laptop biasanya bisa diakses melalui whatsapp web atau whatsapp desktop.
Jika menggunakan whatsapp web, kita hanya perlu membuka browser dan membuka situs whatsapp web.
Sedangkan untuk menggunakan whatsapp desktop, kita harus mengunduh dan menginstall aplikasinya terlebih dahulu.
Kali ini Bobo ingin membahas tentang perbedaan whatsapp web dan whatsapp desktop. Yuk, cari tahu!
Perbedaan Whatsapp Web dan Whatsapp Desktop
1. Bentuk Platform
WhatsApp Web dibuat dengan format berdasar situs Web. Sedangkan WhatsApp Desktop, merupakan WhatsApp yang dibangun dengan format berbasis program aplikasi untuk komputer.
Perbedaan dua format ini membuat cara mengaksesnya pun berbeda.
Baca Juga: WhatsApp Luncurkan 3 Fitur Baru yang Sudah Bisa Dinikmati Pengguna Indonesia, Apa Saja?
Cara mengakses WhatsApp Web bisa dilakukan lewat browser di komputer, seperti Google Chrome, Safari, atau Mozilla Firefox.
Pengguna harus membuka aplikasi browser lebih dulu, kemudian menuju ke laman https://web.whatsapp.com.
Setelah itu, pengguna perlu menautkan akun WhatsApp di ponsel ke laman tersebut. Caranya sebagai berikut:
- Buka WhatsApp di ponsel, lalu klik menu Pengaturan.
- Kemudian, pilih opsi Perangkat Tertaut dan klik “Tautkan Perangkat”.
- Setelah klik opsi tersebut, arahkan kamera ponsel yang terbuka untuk mulai memindai kode QR yang tertera di laman WhatsApp Web.
- Tunggu beberapa saat hingga akun berhasil login ke WhatsApp Web.
Berbeda dengan WhatsApp Web, cara mengakses WhatsApp Desktop memerlukan pengunduhan aplikasinya terlebih dahulu.
Sebelum mengunduh, pastikan dulu aplikasinya telah sesuai dengan sistem operasi komputer (Windows atau MacOS).
Baca Juga: 10 Ide Quote Lebaran Bahasa Inggris, Cocok Untuk Status WhatsApp
Setelah berhasil terunduh, instal aplikasi WhatsApp Dekstop sesuai dengan mengikuti petunjuk pada masing-masing komputer.
Untuk mulai mengakses WhatsApp Desktop, pengguna perlu menautkan akun WhatsApp di ponsel ke aplikasi tersebut.
Cara menautkan akun ke WhatsApp Desktop sama seperti yang ada di WhatsApp Web.
Pengguna harus memindai kode QR yang muncul di WhatsApp Desktop terlebih dahulu, menggunakan kamera ponsel yang terbuka di aplikasi WhatsApp ponsel.
Kemudian, tunggu beberapa saat hingga akun berhasil login ke WhatsApp Desktop.
2. Kemampuan Minimize
WhatsApp Web yang harus diakses lewat browser tidak memiliki fitur Minimize. Jadi, yang bisa diperkecil tampilannya adalah browser untuk membuka WhatsApp Web. S
edangkan WhatsApp Desktop sebagai suatu program aplikasi, telah dibekali dengan fitur Minimize sehingga pengguna bisa memperkecil tampilan jendelanya.
3. Fitur Telepon dan Video Call
Baca Juga: Ini Daftar Shortcut WhatsApp Web, Jadi Lebih Cepat dan Praktis
Perbedaan WhatsApp Web dan WhatsApp Desktop yang paling terasa adalah fitur panggilan video dan telepon.
WhatsApp Web tidak dibekali fitur panggilan video dan telepon.
Sedangkan WhatsApp Desktop telah mendapat pembaruan sejak sekitar awal tahun 2022 dan membuat pengguna bisa melakukan panggilan video dan telepon.
Dengan keberadaan fitur itu, pengguna tak perlu repot membuka ponsel agar bisa telepon Whatsapp.
Fitur Baru Whatsapp
1. WhatsApp Reactions
Sebagai pengguna WhatsApp, salah satu daya pikat sehingga kita menggunakannya terus adalah karena emojinya.
Tahukah teman-teman, kini WhatsApp mengeluarkan fitur baru yakni WhatsApp Reactions yang reaksinya berupa bentuk emoji.
Fitur ini bisa digunakan pengguna untuk menanggapi chat dari pengguna lainnya dengan memakai emoji yang tersedia.
Baca Juga: Cara Mengunci WhatsApp di Ponsel iOS dan Android
Fitur reaksi emoji memberi pengguna WhatsApp cara cepat dan mudah untuk menanggapi pesan tanpa harus mengetik balasan berbasis teks.
Dilansir dari Kompas.com, fitur reactions di WhatsApp sendiri diumumkan oleh CEO Meta, Mark Zuckerberg melalui akun facebooknya.
Terdapat enam emoji yang bisa dipakai pengguna untuk menanggapi sebuah chat, terdiri dari emoji jempol, hati, tertawa, sedih, terkejut, hingga emoji kedua tangan dengan simbol terima kasih.
Dilansir dari Kompas Tekno, fitur WhatsApp Reactions ini juga sudah bisa dicoba di Indonesia, lo.
Untuk menggunakannya, pengguna hanya perlu menahan pesan yang ingin ditanggapi atau ditambahkan Reactions.
Saat pesan terkait ditahan, akan muncul pop-up berisi enam emoji yang dapat dipilih untuk memberikan reaksi.
Emoji yang terpilih kemudian akan ditampilkan tepat di bawah pesan atau chat.
Adapun pemilik pesan yang ditanggapi akan menerima notifikasi ketika chat miliknya mendapat Reactions dari pengguna lainnya.
Notifikasinya sama seperti saat pengguna menerima pesan baru WhatsApp.
Baca Juga: Banyak yang Tak Sadar! Ini 8 Fitur Tersembunyi di Aplikasi WhatsApp, Sudah Coba?
Meski sudah bisa dicoba di Indonesia, distribusi fitur ini ternyata belum merata dan akan dilakukan secara bertahap.
2. Anggota WhatsApp Grup Hingga 512 Orang
Keterbatasan anggota grup membuat kita tidak bisa banyak berinteraksi dengan banyak orang.
Untuk itu, WhatsApp menambahkan kapasitas anggota grup yang semula 256 orang menjadi 512 orang. Itu berarti dua kali lipatnya.
Dukungan ini ditujukan agar pengguna bisa membuat komunitas, selain grup kecil dengan anggota yang sedikit.
Menurut WhatsApp, dukungan ini merupakan salah satu permintaan yang amat dinanti pengguna WhatsApp.
Fitur ini sudah tersedia bagi pengguna, namun masih dirilis secara bertahap.
3. Kirim File Sampai 2 GB
Menariknya, WhatsApp akhirnya meluncurkan dukungan kirim file media yaitu foto atau video yang berukuran sampai 2 GB.
Baca Juga: Privasi Pengguna WhatsApp Makin Terjaga, Fitur Sembunyikan Foto Profil Ini Mulai Diuji Coba
Ini tentu sangat mengejutkan. Bagaimana tidak, ukurannya meningkat berkali lipat dari semula yang hanya 100 MB.
Menurut WhatsApp, file media yang dikirimkan melalui aplikasinya akan dilindungi oleh enkripsi end-to-end, termasuk file berukuran besar.
Saat pengguna mengirim file besar, WhatsApp menyarankan agar memakai konektivitas WiFi mengingat file besar membutuhkan data yang besar pula.
Dalam prosesnya, pengguna juga dapat melihat prediksi durasi file akan terkirim melalui tampilan WhatsApp.
(Penulis: Zulfikar Hardiansyah, Fransiska Viola Gina)
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR