Bobo.id - Apakah teman-teman ingat pepatah, "ada gula ada semut"?
Peribahasa itu sering terdengar dan memiliki arti bahwa seseorang akan datang ke tempat yang lebih menjanjikan kesejahteraan.
Namun kali ini kita tidak membahas tentang peribahasa, ya.
Ternyata makna asli "ada gula ada semut" ini memang benar, ya.
Kita sering melihat semut di rumah kita mengerubungi sisa makanan dan minuman manis yang berjatuhan.
Nah, tentu kita penasaran kan kenapa semut suka makanan atau minuman manis, terutama gula?
Yuk, kita cari tahu bersama!
Radar Sensitif yang Kuat
Walau memiliki bentuk tubuh yang sangat kecil, ternyata hewan ini punya radar sensitif yang kuat untuk menemukan sumber gula berada, lo.
Baca Juga: Sering Diabaikan, Padahal 5 Hal ini Penyebab Rumah Menjadi Sarang Rayap
Maka tidak heran, ketika ada makanan atau minuman manis yang terjatuh atau tumpah sedikit saja, kerumunan semut langsung berdatangan.
Selain itu, semut merupakan serangga yang dikenal aktif dan rajin bekerja, lo.
Saking aktifnya semut, mereka membutuhkan zat-zat yang bisa menghasilkan energi untuk mereka.
Teman-teman pasti tahu, gula merupakan salah satu sumber energi baik bagi manusia maupun bagi hewan.
Maka, wajar kalau semut sangat mengincar zat gula pada makanan atau minuman kita yang manis-manis.
Gula yang sudah mereka dapatkan itu mereka ubah menjadi energi baru.
Tertarik Makanan Lengket dan Manis
Telah kita ketahui, semut menyukai makanan yang banyak mengandung gula.
Namun, semut ternyata lebih tertarik pada makanan atau minuman yang lengket dan manis seperti permen, sirup, madu dan jus dibandingkan gula, lo.
Baca Juga: Mengapa Semut Selalu Berjalan Sambil Berbaris?
Bukan hal yang sulit bagi mereka untuk membawa sebongkah gula, karena semut dapat membawa sesuatu 10 - 50 kali berat tubuhnya.
Tetapi ketika terlalu sulit bagi semut untuk mendapatkan makanan manis di sekitar rumah kita, mereka akan mencari zat manis yang disebut madu atau honeydew yang ditinggalkan oleh serangga lain di alam liar.
Madu adalah cairan lengket kaya akan zat gula yang diproduksi oleh serangga kecil yang disebut kutu daun ketika mereka memakan tanaman.
Sehingga tidak heran kita sering melihat semut bersama kawanannya di dedaunan.
Tidak Hanya Makanan Manis
Tahukah teman-teman? Ternyata semut tidak hanya makan makanan manis saja, lo.
Sebuah penelitian di Amerika Tengah menunjukkan bahwa semut lebih menyukai garam ketimbang gula.
Tidak heran jika semut terkadang suka memakan remahan-remahan camilan yang terbuang di lantai.
Ketika semut ada di rumah kita, protein tinggi pada makanan manusia seperti selai kacang, daging dan telur sangat disukai oleh semut.
Baca Juga: Tak Khawatir Lagi, Lakukan 11 Cara Mudah Ini untuk Cegah Semut Datang ke Rumah
Selain itu, mereka juga tertarik pada sisa lemak dan minyak yang seringkali tertinggal di peralatan memasak yang tidak dicuci dengan baik.
Untuk itu, ada baiknya seusai makan, kita langsung membersihkannya, ya.
Bagaimana dengan semut di alam liar?
Semut di alam liar menemukan sumber protein dengan memakan bangkai atau serangga mati.
Maka tentu bukan hal langka apabila teman-teman sering melihat segerombolan semut yang sedang berjalan dan membawa serangga mati seperti kecoa atau lalat.
Mereka membawanya secara gotong royong ke sarang semut untuk dibagikan pada koloni semut.
Nah, itulah alasan mengapa semut sangat menyukai makanan manis seperti gula yang selalu menjadi pertanyaan banyak orang.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | kids.grid.id,Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR