Bobo.id - Apakah teman-teman pernah kehabisan baterai saat sedang berada di luar rumah?
Saat ini ponsel menjadi salah satu barang penting untuk dibawa ke mana pun.
Namun, ponsel memiliki kapasitas baterai yang berbeda-beda.
Jika kita kehabisan baterai, tentu kita akan segera mencari stopkontak untuk mengisi daya baterai pada ponsel kita.
Namun, bagaimana jika kita sedang dalam perjalanan dan tidak tersedia stopkontak?
Kini ada teknologi bernama power bank yang membantu kita dapat mengisi baterai kita hingga penuh meski tidak menemukan stopkontak.
Sama seperti ponsel, kita bisa membawanya dimanapun dan kapanpun.
Menggunakan power bank ini dianggap praktis karena ukurannya yang bervariasi sehingga bisa dengan mudah dimasukkan ke dalam tas.
Namun tidak sedikit juga orang yang ragu untuk menggunakan power bank dengan berbagai alasan.
Baca Juga: Awas! 5 Bahaya Ini Bisa Terjadi Kalau Sering Tidur Dekat Ponsel, Salah Satunya Tumor Otak
Mulai dari bobotnya yang berat, takut meledak, hingga takut power bank itu merusak baterai ponselnya.
Apakah anggapan itu benar, ya? Yuk, kita cari tahu bersama.
Menggunakan Power Bank Tidak Merusak Ponsel
Banyak orang yang menolak menggunakan power bank dengan alasan khawatir baterai ponselnya akan rusak atau menurun.
Tahukah teman-teman? Ternyata anggapan ini keliru, lo.
Power bank pada umumnya sama dengan charger biasa kok. Baterai ponsel tidak akan rusak, tetapi dengan syarat tertentu, yaitu:
- Teman-teman harus menggunakan power bank yang berkualitas baik, belilah dari toko dan merek yang tepercaya.
- Voltase power bank harus sesuai, idealnya mereka menggunakan 5V. Kurang dari itu, bateraimu justru akan cepat habis.
- Walaupun menggunakan power bank, jangan melakukan mengisi terlalu lama, ya.
Baca Juga: 5 Cara Atasi Mabuk Perjalanan Saat Masih Puasa, dari Jangan Bermain Ponsel Hingga Posisi Duduk
Jangan Mengisi Hingga 100 Persen
Ketika kehabisan baterai ponsel ketika sedang bepergian, kita biasa menggunakan power bank untuk mengisi daya.
Karena akan digunakan lebih lama lagi, lantas kita mengisi dayanya hingga seratus persen atau hingga penuh.
Tahukah teman-teman? Ternyata hal ini tidak dianjurkan, lo.
Ketika baterai ponsel sudah sampai 80-90 persen, ada baiknya untuk melepaskan konektor power bank, ya.
Hal ini dilakukan untuk mencegah power bank mengeluarkan energi lebih banyak ketika baterai ponsel sudah penuh.
Ketika teman-teman melakukan ini, itu artinya teman-teman sudah berupaya untuk memperpanjang pemakaian powerbank dan mencegah kerusakan pada ponsel.
Penggunaan Power Bank Terlalu Sering
Memang benar, ketika teman-teman menggunakan power bank, itu tidak membuat kerusakan pada ponsel.
Baca Juga: 2 Ponsel iPhone Ini Tak Bisa Lagi Membuka Aplikasi Twitter, Apa Ponselmu Salah Satunya?
Namun, hal itu akan terjadi ketika teman-teman menggunakannya terlalu sering, lo.
Power bank yang terlalu sering dipakai tentu membuat cepat rusak. Performanya lama-kelamaan akan menurun.
Dilansir dari Kompas.com, pada umumnya, power bank dapat bertahan sampai 500 kali pengisian daya. Setelah dipakai lebih dari itu, kapasitasnya akan menurun.
Oleh karena itu hanya gunakan powerbank ketika sedang bepergian saja, ya.
Ketika teman-teman sedang berada di rumah atau di tempat dengan fasilitas stop kontak, ada baiknya teman-teman tidak menggunakan power bank.
Nah, itulah fakta terkait power bank yang dapat merusak ponsel. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk teman-teman, ya.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,kumparan.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR