Air dapat terserap oleh akar dengan cukup mudah, tetapi beda halnya dengan garam dan bahan kimia lainnya yang membutuhkan waktu lebih lama.
Selain itu, air asin dapat menarik air keluar dari tanaman sehingga menyebabkan tanaman dehidrasi.
Garam pun memiliki efek buruk pada daun tanaman, yaitu menyebabkan stomata tertutup.
Dalam sebuah penelitian, pemberian air garam dalam jumlah terlalu banyak bisa menyebabkan daun menjadi kering, menguning, dan menjadi cokelat.
Dampak Positif Pemberian Garam pada Tanaman
Garam memiliki kandungan natrium, sumber unsur hara mikro yang dibutuhkan tanaman.
Pemberian garam dalam jumlah yang tepat akan membantu memperkuat akar tanaman.
Baca Juga: Jangan sampai Terulang, Ini 5 Kesalahan Menyiram Tanaman Sayuran
Selain itu, kandungan pada garam juga membuat daun dan buah menjadi lebih kuat sehingga tidak rontok.
Buah yang tumbuh dengan bantuan garam secara cukup juga akan memiliki rasa lebih manis dari biasanya.
Larutan air garam juga bisa membantu mengendalikan hama, khususnya hama wereng yang sering menyerang tanaman padi.
Menaburkan garam dalam jumlah yang cukup, juga bisa membantu menjaga keasaman tanah sehingga lebih subur untuk bercocok tanam.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR