Sehingga, jaringan retina bisa rusak dan mengalai gejala sakit mata, mata berair, sakit kepala, dan tidak tahan terkena sinar terang.
Jika radiasi sinar ultravioletnya terlalu banyak, maka dapat menurunkan kemampuan melihat, kerusakan jaringan mata, hingga kesulitan melihat warna serta bentuk.
Selain itu, kita juga bisa terkena fotokeratitis atau mata terbakar matahari, gejalanya berupa mata merah, mata terasa berpasir, dan tidak tahan menerima cahaya.
Oleh karena itu, jika ingin melihat gerhana matahari, sebaiknya kita melakukan hal-hal berikut, yaitu.
- Menggunakan kacamata khusus yang sudah dirancang untuk menahan sinar ultraviolet.
- Tidak menatap proses gerhana matahari, lebih baik baru dilihat ketika sudah mengalami gerhana matahari total.
- Jangan mengamati gerhana matahari menggunakan kamera, teleskop, dan teropong yang tidak dipasang filter khusus.
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi tentang Zat Tunggal dan Contohnya
Pembahasan dan jawaban ini bisa menjadi pemandu bagi orang tua dalam mendampingi anak selama belajar di rumah.
Sumber: Buku Siswa Kelas 6 SD/MI Tema Bumiku, Kurikulum 2013 Revisi, Penerbit Masmedia.
Kuis! |
Ada di mana posisi bulan ketika sedang terjadi gerhana matahari? |
Petunjuk: Cek di halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Masmedia |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR