Bobo.id - Pada buku pelajaran kelas 5 tema 8, teman-teman akan belajar mengenai nilai dan pentingnya permainan tradisional.
Nilai permainan tradisional sangat penting dalam membentuk kesehatan jasmani, membentuk persahabatan, dan melatih kemampuan sosial kita.
Nah, sayangnya permainan tradisional telah banyak tergantikan oleh permainan dalam gadget kita.
Oleh sebab itu, penting bagi teman-teman untuk mengetahui nilai permainan tradisional, ya.
Salah satu permainan tradisional yang teman-teman temui di halaman 46 adalah Dhingklik Oglak-aglik dan Perepet Jengkol.
Pernahkah teman-teman memainkannya?
Permainan 'Dhingklik Oglak Aglik' dan 'Perepet Jengkol'
Permainan Dhingklik Oglak Aglik serupa dengan permainan Perepet Jengkol.
Keduanya merupakan permainan tradisional anak. Permainan Dhingklik Oglak Aglik dimainkan di Jawa Tengah dan permainan Perepet Jengkol dimainkan di Jawa Barat.
Permainan ini dilakukan dalam kelompok-kelompok. Setiap kelompok terdiri atas 3-5 anak.
Semua pemain berdiri melingkar saling membelakangi dan berpegangan tangan. Kaki kanan
atau kaki kiri setiap anggota kelompok lalu saling bertautan.
Kemudian, dengan satu kaki yang menapak, mereka bergerak melingkar sambil
menyanyikan lagu daerah.
Kelompok yang paling lama mempertahankan tautan kaki sambil bergerak akan menjadi pemenang.
Berikut lagu yang dinyanyikan di Jawa Tengah:
Pasang dhingklik oglak aglik
Yen keceklik adang gogik,
Yu yu mbakyu mangga dhateng pasar blanja,
Leh olehe napa,
Baca Juga: Kemendikbud Sebut 3 Permainan Tradisional Ini Bisa Membentuk Karakter Pelajar, Apa Saja?
Jenang Jagung, enthok-enthok jenang jagung,
enthok-enthok jenang jagung, enthok-enthok jenang jagung.
Berikut lirik lagu yang dinyanyikan di Jawa Barat.
Perepet jengkol jajahean
Kadempet kohkol jejeretean
Eh jaja eh jaja eh jaja eh jaja
Nilai Permainan 'Dhingklik Oglak-aglik' dan 'Perepet Jengkol'
Setiap permainan memiliki nilai, termasuk permainan Dhingklik Oglak Aglik dan Perepet Jengkol.
Contoh nilai permainan Dhingklik Oglak-aglik atau Perepet Jengkol adalah:
Baca Juga: Jadi Mainan Tradisional di Banyak Negara, Ini Sejarah Yoyo Permainan yang Mendunia
1. Meningkatkan kesehatan jasmani karena permainan ini melibatkan aktivitas fisik.
2. Melatih keseimbangan badan.
3. Mempererat persahabatan dan menjalin ikatan sosial.
4. Dengan eratnya persahabatan, maka diharapkan bisa mempererat persatuan dan kesatuan Indonesia.
5. Melestarikan budaya tradisional agar tidak hilang.
6. Sebagai hiburan yang sederhana bagi anak-anak seperti kita.
Nah, itulah nilai-nilai pada permainan Dhingklik Oglak-aglik atau Perepet Jengkol.
Jadi, meskipun kita adalah generasi muda yang hidup berdampingan dengan gadget, jangan lupakan permainan tradisional, ya!
Sebab, permainan tradisional banyak mengajari kita banyak hal yang tidak kita dapatkan dari gadget.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Contoh Bentuk Kesenian Tradisional di Indonesia, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR