Bobo.id - Indonesia berhasil melenggang ke babak final pada ajang Piala Thomas 2022 yang diselenggarakan di Impect Arena, Bangkok, Thailand.
Pada babak final nanti, pemain Indonesia akan berhadapan dengan para pemain India yang berhasil masuk final setelah menang dari Denmark pada semifinal.
Sedangkan Indonesia sendiri berhasil masuk final setelah barhasil mengalahkan pemain Jepang.
Walau tidak semua pemain mendapatkan kemenangan atas Jepang, para pemain sudah berjuang keras untuk mendapatkan kemenangan hingga final.
Berikut daftar kemenangan Indonesia pada Grup A Piala Thomas 2022 dari awal hingga semifinal.
Pertandingan Grup A
Pada pertandingan pertama tim putra Indonesia berjalan mulus dengan mendapatkan kemenangan dari Singapura dengan sekor 4 - 1.
Setelah itu, Indonesia melanjutkan pertandingan melawan tuan rumah, yaitu Thailand dan mendapatkan kemenangan 4 - 1.
Dengan sekor yang sedikit berbeda dari dua pertandingan sebelumnya, Indonesia tetap bisa melaju dengan kemenangan saat melawan Korea Selatan.
Baca Juga: Jadi Panggung Badminton Indonesia, Ini Sejarah Thomas Cup dan Uber Cup
Pada pertandingan itu, kemengangan di raih dengan sekor 3 - 2 dan membawa Indonesia untuk melawan Tiongkok atau China di babak perempat final.
Laju Indonesia di babak delapan besar berjalan mulus seusai mereka menuntaskan laga melawan China dengan skor telak 3-0.
Jonatan Christie menjadi penentu kemenangan Indonesia setelah dirinya mengalahkan tunggal putra China, Li Shi Feng, dan mempersembahkan poin ketiga untuk tim Merah Putih.
Adapun sebelumnya, dua poin Indonesia disumbang oleh Anthony Sinisuka Ginting dan Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Anthony Sinisuka Ginting yang turun pada laga pertama mengalahkan Zhao Jun Peng melalui permainan sengit rubber game atau tiga gim via skor 21-12, 25-27, dan 21-17.
Sementara itu, Ahsan/Kevin menaklukkan Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi melalui permainan dua gim langsung dengan skor 21-17 dan 21-16.
Babak Semifinal Melawan Jepang
Pada babak semifinal, Indonesia berhadapan dengan Jepang yang memiliki pemain andal.
Babak semifinal ini menjadi cukup sengit, karena kemenangan baru bisa dipastikan setelah babak terakhir selesai.
Baca Juga: Indonesia Lolos Lagi Ke Final, Ini Daftar Negara yang Pernah Raih Juara Thomas dan Uber Cup
Indonesia sudah mendapat kemenangan atas dua pertandingan awal yang didapatkan oleh, Anthony Sinisuka Ginting dan pasangan Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya.
Pemain andalan Indonesia, yaitu Antony Ginting menang atas pertandingan tunggal melawan pemain Jepang, Kento Mamota.
Sedangkan Ahsan/Kevin melawan Takuro Hoki/Yuho Kobayashi dan berhasil membawa kemenangan.
Namun pada pertandingan ketiga dan keempat, Indonesia harus mengakui keahlian permainan Jepang.
Pada dua pertandingan yang dimainkan oleh Jonatan Christie dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto harus menerima kekalahan.
Jojo, sapaan akrab Jonatan Christie, yang sebelumnya mempunyai rekor tak terkalahkan sejak fase grup, harus mengakui keunggulan Kenta Nishimoto.
Sementara Fajar/Alfian menelan kekalahan selepas melakoni duel sengit melawan Akira Koga/Yuta Watanabe.
Kekalahan dari Fajar/Alfian dan Jojo membuat permainan harus dilanjutkan ke partai terakhir.
Pada permainan terakhir ini Indonesia diwakili oleh Shesar Hijen Rhustavito dan melawan tunggal Jepang Kodai Naraoka.
Pada pertandingan itu Shesar Hijen Rhustavito berhasil menumbangkan Kodai Naraoka melalui permainan dua gim langsung dengan skor 21-17 dan 21-11.
Jadwal Final Piala Thomas
Pada babak final tim Indonesia akan bertemu Inida pada Minggu (15/5/2022).
Pertandingan akan dilakukan pada pukul 13.00 WIB dengan Indonesia melawan India.
Nah, itu tadi perjalanan tim putra Indonesia pada ajang Piala Thomas 2022 yang masuk pada babak final. Ayo! Dukung tim merah putih untuk bawa pulang kemenangan.
(Penulis: Ahmad Zilky/Amirul Nisa)
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR