Sebab, menurut ahli biostatistik Kathleen Kerr dari Universitas Washington, para peneliti belum benar-benar yakin bahwa kesehatan anjing ditentukan dari berapa kali ia makan.
Bagi sebagian peneliti, memberi makan anjing satu kali dalam sehari belum bisa dikatakan dapat menghindarkan anjing dari beberapa penyakit pencernaan dan jantung.
Jadi, para peneliti belum bisa memastikan bahwa memberi makan anjing dengan frekuensi lebih rendah bisa berdampak baik bagi anjing.
Namun yang pasti, perhatikan kembali apa yang dikonsumsi anjing agar tidak menimbulkan gangguan kesehatannya.
Kebutuhan Nutrisi Anjing
Anjing juga membutuhkan nutrisi yang sesuai dengan usia, ukuran, dan ras anjing.
Pada anjing-anjing muda, akan membutuhkan protein, kalsium, dan fosfor untuk pertumbuhan tulang dan otot.
Baca Juga: Sering Diabaikan, Padahal Ini Manfaat Mengajak Anjing Jalan-Jalan ke Luar Rumah
Tapi kebutuhan itu tidak sama untuk semua anjing bertubuh besar dengan anjing kecil seperti pudel mini.
Selain itu, usia anjing yang tua dan mulai kurang aktif tidak akan membutuhkan banyak kalori dari pada anjing muda.
Untuk mendapatkan nutrisi yang tepat, teman-teman bisa memberikan makanan kering yang memiliki kandungan gizi seimbang.
Makanan kering pada anjing juga disebut aman karena sudah mengalami proses memasak yang bida hilangkan bakteri.
Source | : | Science Alert |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR