Bobo.id - Pernahkah teman-teman mendengar spesies burung shoebil?
Burung ini jadi salah satu spesies burung yang sangat unik baik dari fisiknya maupun tingkah lakunya.
Burung yang biasa kita lihat biasanya ukurannya kecil dan suka terbang. Berbeda dengan shoebil yang memiliki ukuran yang besar dan suka berada di rawa-rawa.
Burung shoebil ini merupakan burung endemik Afrika yang hidup sejak masa prasejarah. Dinamai shoebil karena bentuk paruhnya yang mirip sepatu.
Jika kita lihat sekilas, maka burung Shoebill ini bentuk fisiknya memang mirip dengan bangau.
Dilansir dari Mentalfloss, burung shoebil ini ternyata berkerabat dekat dengan burung pelikan yang masuk keluarga Pelecaniformes.
Salah satu keunikan hewan ini adalah membuang kotoran pada kakinya sendiri untuk menjaga suhu tubuhnya tetap stabil.
Tak hanya itu saja, burung shoebil memiliki keunikan lain juga. Yuk, kita cari tahu bersama.
Burung Raksasa
Baca Juga: Bisa Sebesar Manusia! Ini 5 Fakta Elang Harpy, Predator Bercakar yang Mematikan
Tahukah teman-teman? Tinggi burung shoebil ini bisa melebihi tinggi kita, lo.
Sebab, burung shoebil ini dapat tumbuh setinggi 3,5 hingga lima kaki atau sekitar satu meter hingga 1,5 meter, teman-teman.
Berat burung shoebil ini berada pada kisaran 4-7 kilogram.
Sedangkan warna bulunya, didominasi oleh warna abu-abu di sekujur tubuhnya dan terdapat perpaduan warna putih di beberapa bagiannya.
Ini masih ditambah dengan sayapnya yang juga sangat lebar. Jika sayap burung shoebil ini direntangkan bisa mencapai 8 kaki atau sekitar 2,4 meter, lo.
Sayap burung shoebil yang sangat besar ini memungkinkan untuk terbang dengan tinggi, walau diperlukan tolakan yang besar dari kakinya.
Burung shoebil ini dapat terbang dengan kecepatan kira-kira 150 kepakan per menit. Cepat, bukan?
Selain itu, ia juga memiliki paruh yang sangat kuat dan besar, yakni sepanjang 24 cm dan tebalnya bisa mencapai 20 cm.
Pada ujung paruhnya terdapat bagian runcing dan tajam yang mampu mengoyak dan memotong mangsanya secara cepat dan langsung menelannya.
Baca Juga: Sering Ditemui dalam Dongeng, Ini Kisah Hidup Burung Phoenix #MendongenguntukCerdas
Ini membuat burung shoebil dapat memburu ikan besar, belut, kadal, biawak, bahkan anak buaya.
Ukurannya yang sangat besar dengan penampilannya yang kental dengan kesan purba, membuat burung shoebil ini terlihat menakutkan.
Ini sebabnya burung shoebil sering disebut dengan hewan penguasa rawa.
Dilansir dari National Geographic, burung shoebil ini tinggal di ekosistem rawa-rawa di Afrika Timur dari mulai Etiopia, Sudan Selatan, hingga Zambia.
Burung yang Sabar
Burung shoebil ini termasuk hewan yang bisa hidup lama. Ia dapat bertahan di alam liar hingga umur 35 tahun dan di penangkaran bisa mencapai umur 50 tahun.
Dengan umur yang panjang, hewan ini merupakan burung yang paling sabar dalam perburuannya, lo.
Ini karena burung shoebil mampu berdiri berjam-jam tanpa bergerak selayaknya patung batu dari jaman prasejarah.
Burung shoebil rela menunggu dengan tetap diam dan membiarkan ikan-ikan berenang di bawah kakinya.
Baca Juga: Baru Tahu, Ternyata Inilah Burung Penerbang Tertinggi dari Semua Spesies Burung
Ketika ikan besar seperti lungfish kesukaannya lewat, ia akan menyentakkan kepalanya ke dalam air.
Dengan kecepatan penuh, paruh shoebil yang kuat dan besar akan menangkap ikan itu dan langsung melahapnya.
Burung Langka dan Terancam Punah
Sayangnya burung purba yang unik ini masuk dalam burung terancam punah, teman-teman.
Menurut Audubon, populasi burung ini di alam liar terus menurun dan hanya tersisa sekitar 3300-5300 ekor saja di alam liar pada penelitian di tahun 2016.
Jumlah ini menurun dari tahun 2008 yang mencapai antara 5000 hingga 8000 ekor.
Burung Shoebil ini terus berkurang populasinya karena banyaknya perburuan untuk diambil kulitnya atau untuk ditangkap dijadikan sebagai peliharaan indah berharga mahal.
Tidak hanya itu, menurut Audubon, burung ini termasuk burung pemalu sehingga membutuhkan ruang yang cukup besar untuk dirinya sendiri ketika mengerami.
Itu sebabnya, jika ada manusia mendekat, ia akan meninggalkan telur dan anaknya. Ini akan membuat telur dan anaknya rawan dimangsa oleh ular, elang, maupun predator lainnya.
Baca Juga: Dari Mana Asal Warna Pink dari Bulu Flamingo? Ini 4 Fakta Unik Flamingo
Nah, itulah fakta menarik tentang burung shoebil raksasa yang masih hidup sampai sekarang. Terus lestarikan alam kita, ya.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,Mental Floss |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR