Bobo.id - Kura-kura adalah salah satu hewan yang terkenal berumur panjang.
Bahkan ada seekor kura-kura yang berusia 189 tahun dan diberi penghargaan sebagai hewan darat tertua di dunia oleh Guinness World Records.
Kura-kura tersebut bernama Jonathan, salah satu kura-kura raksasa yang lahir pada tahun 1832.
Selain berumur panjang, kura-kura juga dikenal jalannya lambat, seperti yang sering kita dengar dari cerita dongeng.
Namun, benarkah kura-kura jalannya lambat? Yuk, cari tahu alasan dan fakta menarik di balik jalan lambatnya kura-kura!
Terlalu Lambat untuk Melarikan Diri
Hewan bisa mati karena dimangsa oleh hewan lain. Artinya, para hewan harus memiliki beragam cara untuk melarikan diri atau melindungi diri.
Namun, kura-kura adalah hewan lambat. Dilansir dari Natgeo, kura-kura gurun hanya bisa berjalan dengan kecepatan 0,3 kilometer per jam.
Lalu, bagaimana kura-kura bisa melarikan diri dari pemangsanya? Ternyata, sistem pertahanan kura-kura terletak pada tempurungnya.
Baca Juga: Dongeng Anak: Pogi yang Malang #MendongenguntukCerdas
Kura-kura tidak bisa melarikan diri, namun karena mereka lambat, para pemangsa menjadi tidak tertantang untuk mengejar mereka.
Selain itu, jika seekor kura-kura tertangkap predator, maka predator tersebut harus merasakan kesulitan terlebih dahulu karena tempurung kerasnya sulit dihancurkan.
Maka, tak heran jika kura-kura bisa bertahan hidup hingga ratusan tahun tanpa kecepatan melarikan diri.
Rahasia Umur Panjang
Menurut Jordan Donini, seorang profesor biologi dan ekologi penyu dari Florida Southwestern State Collage, mengatakan bahwa penyu bisa hidup selama 50 hingga 100 tahun.
Mungkin bisa lebih dari itu, sebab faktanya para ilmuwan hingga saat ini masih tidak bisa memperkirakan batas atas rentang hidup hewan-hewan ini.
Salah satu alasan yang bisa digunakan sebagai petunjuk kura-kura bertahan hidup sangat lama karena mereka rajin bertelur.
Dalam satu tahun, kura-kura dan penyu dapat bertelur hingga beberapa kali. Padahal jumlah telur yang dihasilkan penyu ketika bertelur bisa mencapai ratusan butir.
Selain itu, menurut penelitian sains, DNA yang terdapat di dalam tubuh kura-kura dan penyu lebih tahan terhadap kerusakan.
Kura-kura juga memiliki kemampuan untuk membunuh sel-sel yang rusak agar melindungi diri dari efek jangka panjang kerusakan sel.
Kemampuan ini bernama apoptosis, yang bila dijelaskan secara sederhana berarti proses penghilangan sel-sel yang rusak oleh organisme tertentu.
Inilah yang membuat kura-kura terhindar dari penyakit seperti kanker dan kerusakan sel yang mempercepat kematian.
Jadi, itulah penjelasan singkat mengenai alasan mengapa kura-kura dapat berumur panjang.
Kuis! |
Menurut penelitian, berapa lama penyu dan kura-kura dapat bertahan hidup? |
Petunjuk: Cek di halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | National Geographic |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR