Bobo.id - Teh adalah salah satu minuman yang sangat mudah ditemukan di Indonesia.
Bahkan, minuman ini pun memiliki banyak varian dan cara mengonsumsi yang berbeda-beda.
Pada zaman modern ini, banyak jenis teh yang sudah dikemas dalam bentuk kantong, sehingga kita bisa menyeduhnya dengan mudah.
Namun, pesona teh tradisional atau teh tubruk masih banyak diminati karena cita rasa yang dihasilkan.
Banyak orang yang menyukai teh akan memilih menyeduh serbuk teh tubruk dengan air panas, sehingga mengeluarkan aroma dan rasa yang lebih tajam.
Bahkan banyak orang lebih meyakini, khasiat teh lebih mudah diperoleh dengan cara konsumsi diseduh tanpa kantong.
Bila teman-teman tertarik mengonsumsi teh dengan cara ini, baiknya kenali dulu macam-macam jenis teh tubruk.
1. Teh Hitam
Teh ini dibuat dari daun teh yang difermentasikan serta paling banyak mengandung kafein dibanding jenis teh lainnya.
Baca Juga: 5 Cara Cepat Seimbangkan Cairan Tubuh Setelah Berolahraga, Salah Satunya Minum Teh
Teh hitam inilah yang kerap dijadikan sebagai bahan dasar teh seduh pada umumnya.
Mengonsumsi teh hitam juga bisa membantu menurunkan kadar tekanan darah pada orang dengan masalah hipertensi.
2. Teh Hijau
Teh hijau dibuat dari daun teh yang diproses dengan cara diuap serta kaya akan epigallocatechin gallate (EGCG), zat yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Pada teh jenis ini, kadar kafein yang dimiliki cukup rendah sehingga aman dikonsumsi pada malam hari.
Bahkan selain menyehatkan, teh hijau juga bisa membantu menurunkan berat badan, lo.
3. Teh Putih
Daun teh putih bisa langsung diseduh tanpa melalui proses fermentasi maupun pemurnian apa pun sebagaimana jenis teh lainnya.
Karena itu, teh ini memiliki rasa alami yang unik dan sedikit rasa manis.
Baca Juga: Ingin Anggrek Bulan Cepat Berbunga? Gunakan 3 Bahan Sisa Ini, Salah Satunya Ampas Teh
Dalam sebuah penelitian, mengonsumsi teh putih secara rutin bisa membantu meningkatkan metabolisme tubuh dan meningkatkan selera makan.
4. Teh Oolong
Teh tradisional Tiongkok ini dibuat dengan daun teh yang sama dengan lainnya, namun yang membedakan adalah proses pengolahan tehnya.
Teh oolong dihasilkan melalui oksidasi parsial (sebagian) untuk menciptakan karakteristik warna dan rasa teh ini.
Berdasarkan penelitian, mengonsumsi teh oolong secara rutin bisa membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan memperkecil risiko penyakit jantung.
5. Teh Pu-erh
Jika daun teh biasanya dipilih daun muda yang berada di pucuk, teh pu-erh justru menggunakan daun tua yang difermentasikan.
Daun-daun teh tersebut nantinya bisa dicampur dengan bahan lainnya dalam pembuatan teh tubruk.
Bahan campuran yang biasa digunakan misalnya bunga melati, jahe, hingga buah-buahan seperti anggur dan stroberi.
Baca Juga: Jangan Sampai Kehilangan Khasiatnya, Ini Cara Menyimpan Teh Herbal Awet hingga Bertahun-tahun
Jenis teh ini terkenal berasal dari Provinsi Yunnan, Tiongkok.
Menurut sebuah penelitian, mengonsumsi teh ini bisa membantu menurunkan berat badan, dan menjaga kadar kolesterol dalam tubuh.
Nah, itu tadi lima jenis teh tubruk yang sama-sama berasal dari daun teh namun memiliki cara pengolahan berbeda sehingga menghasilkan rasa serta khasiat berbeda.
(Penulis: Wisnubrata/Amirul Nisa)
Kuis! |
Bagaimana cara pembuatan teh hijau? |
Petunjuk: Cek di halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,klikdokter.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR