Bobo.id - Penyakit diabetes merupakan salah satu penyakit berbahaya yang bisa terjadi pada siapa saja, baik orang dewasa maupun anak-anak dan remaja.
Menurut World Health Organization, jumlah orang dengan penyakit diabetes diperkirakan akan meningkat menjadi 578 juta pada tahun 2030.
Padahal berdasarkan pemantauan WHO, pada tahun 2019, sebanyak 463 juta orang dewasa hidup dengan penyakit diabetes.
Pada tahun 2019 pula, terdapat 4,2 juta kematian yang disebabkan oleh diabetes.
Ada dua jenis penyakit diabetes yang dialami oleh banyak orang, yaitu diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2.
Diabetes tipe 2 lebih banyak ditemukan pada usia dewasa hingga lansia. Bahkan lebih dari 95% orang dengan penyakit diabetes, mengalami penyakit ini.
Sementara diabetes tipe 1 paling banyak terjadi pada balita, anak-anak, dan remaja.
Nah, agar kita bisa waspada terhadap risiko penyakit tersebut, mari kita cari tahu informasi penting tentang diabetes 1.
Apa itu Diabetes Tipe 1?
Baca Juga: Pasien Diabetes Wajib Tahu! Ini 8 Kebiasaan Baik yang Bisa Bantu Kendalikan Diabetes
Dikutip dari Livescience, diabetes tipe 1 atau yang juga pernah disebut sebagai diabetes remaja, merupakan kondisi kronis yang ditandai dengan gula darah tinggi.
Diabetes tipe 1 juga merupakan penyakit autoimun, yaitu suatu kondisi ketika sistem kekebalan tubuh berbalik menyerang sel tubuh yang sehat.
Sistem kekebalan tubuh pasien diabetes tipe 1, menyerang dan menghancurkan sel beta di dalam pankreas.
Padahal, sel beta inilah yang berfungsi menghasilkan insulin. Akibatnya, pankreas tidak menghasilkan insulin yang dibutuhkan oleh tubuh.
Peran hormon insulin yaitu membantu gula (glukosa) masuk ke dalam sel tubuh untuk diubah menjadi energi. Jika insulin tidak dihasilkan, maka gula tidak dapat masuk ke sel.
Menurut data dari American Diabetes Association, pada tahun 2012 ada sebanyak 18.000 anak mengalami penyakit diabetes tipe 1.
Sedangkan pada tahun 2019, dari 37,3 juta orang Amerika yang mengalami diabetes, sekitar 1,9 juta di antaranya mengalami diabetes tipe 1.
Penyebab Diabetes Tipe 1
Menurut penelitian dari National Library of Medicine, penyebab dari penyakit diabetes tipe 1 belum benar-benar bisa dipastikan.
Baca Juga: Cocok untuk Pasien Diabetes, Bagimana Cara Memasak Beras Shirataki?
Para ilmuwan beranggapan bahwa faktor genetik dan lingkungan, seperti paparan virus, dapat menyebabkan tubuh tidak sengaja menyerang sel kunci di pankreas yang membuat insulin.
Berdasarkan pemantauan dari Mayo Clinic, meskipun diabetes tipe 1 ini bisa menyerang usia berapapun, ada dua kategori usia yang paling sering ditemukan diabetes tipe 1.
Kategori pertama yaitu anak berusia 4 sampai 7 tahun, dan kategori kedua yaitu anak dengan usia 10 hingga 14 tahun, atau sudah bisa disebut remaja.
Gejalanya berupa sering buang air kecil, sering merasa haus, sering merasa lapar, mual, muntah, mulut kering, pandangan kabur, hingga tubuh yang mudah lelah.
Bahaya Jika Tidak Diobati
Jika seseorang telah terdiagnosis mengalami penyakit diabetes tipe 1, maka harus segera dilakukan penanganan dan pengobatan.
Dilansir dari Healthline, jika diabetes tipe 1 tidak segera diobati, bisa menyebabkan hiperglikemia atau meningkatnya kadar gula dalam darah.
Para peneliti juga menemukan bahwa sebagian besar orang dengan diabetes tipe 1 memerlukan terapi insulin seumur hidup dan memantau kadar gula darah secara rutin.
World Health Organization menginformasikan bahwa kisaran kadar gula darah normal seseorang bisa berbeda-beda.
Namun, rata-rata orang memiliki kadar gula darah sekitar 70 sampai 100 mg/dL, delapan jam setelah makan.
Kuis! |
Apakah peran hormon insulin bagi tubuh kita? |
Petunjuk: Cek di halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Healthline,livescience,WHO |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR