Bobo.id - Manusia merupakan makhluk hidup yang bisa membuat listrik dari bahan baku di alam, untuk digunakan dalam berbagai aktivitas.
Namun, apakah hanya manusia yang menjadi satu-satunya makhluk hidup yang memanfaatkan energi listrik?
Teman-teman pasti pernah mendengar ada hewan bernama belut listrik, kira-kira belut listrik benar-benar punya listrik tidak, ya, di tubuhnya?
Dilansir dari National Geographic, belut listrik mempunyai organ listrik dengan sekitar 6.000 sel khusus yang disebut elektrosit, fungsinya menyimpan daya seperti baterai kecil.
Belut listrik yang sangat sensitif terhadap gerakan, sehingga saat merasa terancam atau menyerang mangsanya, sel-sel elektrosit akan keluar secara bersamaan.
Tidak hanya belut listrik, ternyata ada beberapa hewan yang mempunyai daya listrik atau kemampuan mendeteksi listrik di sekitarnya.
Ada hewan apa saja, ya? Yuk, cari tahu!
1. Beberapa Jenis Ikan
Ada jenis ikan lele yang bisa menghasilkan energi listrik untuk mencari makanannya. Namanya ikan lele listrik, yang bisa ditemukan di perairan tawar tropis Afrika.
Baca Juga: Langka dan Rentan Diburu, Kenapa Ada Hewan Albino? #AkuBacaAkuTahu
Daya listrik yang bisa dikeluarkan oleh ikan lele listrik ini mencapai 350 volt.
Ada juga ikan berhidung gajah, yang dapat menggunakan ekor listriknya untuk menjadi navigasi (petunjuk arah) pada perairan keruh.
2. Lumba-Lumba Guyana
Sebagai hewan mamalia air, lumba-lumba dikenal bertahan hidup di lautan luas dengan memanfaatkan kemampuan ekolokasinya.
Namun, tidak bagi lumba-lumba guyana, yang dapat hidup di air tawar dan air asin dengan memanfaatkan medan listrik dari tubuhnya.
Lumba-lumba guyana juga menggunakan medan listrik ini untuk mendeteksi mangsanya.
Uniknya, spesies lumba-lumba guyana diperkirakan menjadi satu-satunya mamalia laut yang punya kemampuan tersebut.
3. Platipus
Hewan unik dan istimewa seperti platipus ternyata juga memanfaatkan listrik untuk bertahan hidup.
Ternyata organ listrik yang dimiliki platipus berada di paruhnya, bersifat elektroreseptor. Elektroreseptor berarti kemampuan mendektesi medan listrik disekitar mereka.
Tahukah kamu, pada saat atau kondisi seperti apa, platipus akan menggunakan kemampuan ini?
Platipus menggunakan paruh supersensor, dan menggerakannya dari kanan ke kiri, untuk menemukan udang karang dan cacing di dalam tanah di air.
4. Echidna
Echidna atau kadang disebut landak semut adalah satu-satunya hewan dari ordo Monotremata yang masih bertahan hidup selain platipus.
Echidna ternyata juga punya kemampuan elektroreseptor seperti platipus, hanya saja echidna menggunakannya di daratan.
Fakta menariknya adalah echidna ternyata mempunyai sel elektroreseptor di paruhnya kira-kira hampir 2.000 jumlahnya.
Kuis! |
Kemampuan paling terkenal apa yang dimiliki lumba-lumba? |
Petunjuk: Cek di halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Source | : | National Geographic |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR