Penelitian baru menyebutkan bahwa Sungai Nil telah membantu irigasi dan kehidupan selama 30 juta tahun.
Seperti banyak sungai dengan panjang yang sebanding, Sungai Nil memiliki sejumlah anak sungai utama.
Dua sungai utamanya, Nil Biru dan Nil Putih, bertemu di Khartoum sebelum melanjutkan perjalanan ke utara melalui Sudan dan ke Mesir.
Nil Biru, yang mengalir dari Danau Tana, sebenarnya menyediakan lebih dari 80 persen air dan sedimen yang mengalir ke Sungai Nil.
Tetapi Sungai Nil Putih lebih panjang, dan sumbernya selalu kurang dipahami karena mengalir dari pedalaman yang lebih dalam.
2. Sungai Amazon
Posisi sungai terpanjang di dunia telah ditempati oleh Sungai Nil, namun jangan salah, Sungai Amazon berada di posisi kedua.
Baca Juga: 5 Sungai Tertua di Dunia, Ada yang Lebih dari 300 Juta Tahun!
Sungai yang panjangnya 6.853 kilometer ini melintas dari Pegunungan Andes hingga bermuara sampai pantai timur laut Brazil, yang terletak di Samudra Atlantik.
Dengan memiliki sekitar 1.100 anak sungai, Sungai Amazon juga punya sistem drainase terbesar di dunia.
Menurut Encyclopedia Britannica, sekitar seperlima dari semua air yang mengalir di Bumi dibawa oleh Sungai Amazon.
Uniknya, pada musim kemarau, lebar Sungai Amazon yang sekitar 3,2 hingga 9,6 kilometer, bisa melebar mencapai 48 kilometer saat musim dingin.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR