Hal ini disebabkan oleh umur bulan Masehi selain Februari lebih panjang dibandingkan dengan durasi siklus Bulan.
Sementara Bulan baru pertama di dalam bulan Masehi jatuh di awal bulan.
Sebelumnya, fenomena Black Moon pernah terjadi di Indonesia pada 31 Oktober 2016 dan 30 Agustus 2019.
Nah, setelah 30 Mei 2022, fenomena Black Moon akan terjadi kembali pada 31 Desember 2024 dan 30 September 2027 mendatang.
Fenomena Bulan Hitam juga sebenarnya terjadi di Amerika Serikat pada akhir Januari 2022.
Ini disebabkan zona waktu yang digunakan berbeda-beda di setiap tempat.
Sayangnya, fenomena Bulan Hitam tidak bisa dilihat secara kasat mata atau tanpa bantuan teleskop.
Baca Juga: Benarkah Permukaan Bulan Menghasilkan Listrik saat Purnama? Ini Penjelasannya
Jika diamati lewat telekop, akan tampak permukaan bulan yang gelap dan sangat sedikit terkena cahaya Matahari
Sebab, formasi Bumi-Bulan-Matahari terlihat satu garis lurus jika diamati di atas kutub.
Dengan begitu, permukaan Bulan yang menghadap Bumi tidak terkena cahaya Matahari, sehingga Bulan akan tampak gelap.
Menyebabkan Air Laut Pasang
Source | : | Kompas,Brin.go.id |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR