Bobo.id - Kebanyakan anak kucing sering menggigit, mencakar, bahkan mengejar.
Padahal kita hanya ingin mendekat dan mengusapnya, bukan ingin mengancamnya.
Apakah teman-teman pernah mengalami hal ini? Ternyata ini ada alasan pentingnya, lo!
Apa alasannya? Yuk, cari tahu!
Alasan Anak Kucing Menggigit dan Mencakar
Menggigit dan mencakar ternyata adalah cara anak kucing belajar mengenali lingkungan dan makhluk di sekitarnya.
Mereka sedang belajar bagaimana menggunakan dan menahan cakar serta gigitannya.
Mencakar dan menggigit juga biasa dilakukan anak kucing untuk bermain bersama saudaranya.
Jadi, jika ada anak kucing mencakar atau menggigit tanpa mendesis, bisa jadi sebenarnya ia ingin mengajakmu bermain.
Baca Juga: Tak Boleh Sembarangan, Kapan Usia yang Tepat Memandikan Anak Kucing?
Jika Anak Kucing Terlalu Sering Mencakar atau Menggigit
Meski begitu, kita tetap harus perhatikan perilaku anak kucing, ya.
Jika anak kucing terlalu sering mencakar atau menggigit, perhatikan hal ini:
1. Mungkin Kita Bermain Terlalu Kasar
Coba perhatikan lagi, bisa jadi kita terlalu kasar dengannya. Misalnya menekan tubuhnya terlalu keras atau kucing tidak sengaja terpukul.
Kita harus lebih hati-hati lagi, ya. Jangan sampai kita menyakiti anak kucing dan diri kita sendiri.
2. Mungkin Kita Menyentuh Bagian Tubuh yang Sensitif
Ada beberapa bagian tubuh anak kucing yang sebaiknya tidak kita sentuh.
Sebagian anak kucing merasa tidak suka disentuh di bagian cakar, perut, dan ekornya.
Sebaiknya sentuh di bagian samping kepala atau lehernya dan punggungnya saja, ya.
Lihat lengkapnya di video ini:
Baca Juga: Bukan Melihat Hantu, Ini 4 Alasan Kucing Sering Terpaku Memandang Ruang Kosong
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR