Bobo.id - Di sekitar kita, terdapat sifat-sifat bayangan yang dibentuk oleh lensa dan cermin.
Cermin maupun lensa, dibedakan menjadi dua jenis, yaitu cermin atau lensa cembung dan cermin atau lensa cekung.
Kedua jenis cermin dan lensa itu berbeda, dapat diperhatikan dari sifat bayangan yang terbentuk. Jika teman-teman ingin tahu perbedaannya, mari simak contoh soal berikut.
1. Jelaskan secara singkat, perbedaan antara lensa dan cermin.
Pembahasan:
Cermin dan lensa, keduanya adalah benda optik berupa material keras yang transparan.
Cermin memiliki permukaan reflektif, yaitu satu lapisan cermin yang dilapisi oleh lapisan reflektif seperti alumunium dan perak. Sedangkan lensa tidak memiliki permukaan reflektif.
Reflektif adalah bersifat memantulkan kembali atau mencerminkan. Jadi, cermin bisa memantulkan cahaya, sementara lensa tidak bisa.
Dilansir dari Encylopedia Britannica, cermin bekerja dengan mengalihkan sinar cahaya oleh bagian reflektifnya sesuai dengan hukum pemantulan (refleksi).
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi tentang Jenis-Jenis Iklan
Sementara lensa bekerja dengan prinsip pembiasan (refraksi), yaitu meneruskan sinar yang masuk dan membiaskannya.
2. Sebutkan perbedaan cermin cembung dan cekung, serta contoh penggunaannya.
Pembahasan:
Cermin cembung adalah cermin bulat yang permukaan pemantul dan pusat kelengkungan terletak pada sisi berlawanan dari cermin.
Sementara cermin cekung adalah cermin bulat yang permukaan pemantul dan pusat kelengkungan berada pada sisi yang sama dari cermin.
Cermin cembung biasanya digunakan pada kaca spion kendaraan sehingga dapat melihat dari arah yang lebih lebar.
Selain itu, cermin cembung juga terdapat pada cermin yang diletakkan di belokan jalan untuk menghindari kecelakaan.
Cermin cekung digunakan sebagai pengumpul sinar matahari pada Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
Selain itu, cermin cekung juga digunakan sebagai pemantul pada setiap lampu sorot/senter sehingga cahaya yang dihasilkan tidak menyebar.
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi tentang Badan Usaha Milik Swasta
3. Sebutkan sifat bayangan yang dihasilkan dari cermin cekung dan cermin cembung.
Pembahasan:
Sifat bayangan cermin cekung sebenarnya tergantung pada letak benda. Jika benda berada di ruang I bayangan maya tegak dan diperbesar.
Benda di ruang II maka bayangannya nyata, terbalik dan diperbesar. Kalau benda berada di ruang III maka bayangan nyata, terbalik dan diperkecil.
Sementara sifat bayangan cermin cembung adalah maya, tegak diperkecil.
4. Lensa yang digunakan dalam alat periskop yaitu?
Pembahasan:
Ada dua jenis lensa yang digunakan pada alat periskop, yaitu lensa objektif dan lensa okuler.
Lensa objektif merupakan lensa cembung yang berfungsi untuk menerima sinar yang datang dari benda, biasanya disebut lensa cembung 1.
Sedangkan lensa okuler merupakan lensa cembung yang berfungsi untuk membentuk bayangan yang dilihat mata. Lensa okuler ini letaknya berada di dekat mata pengamatnya.
5. Mengapa kita bisa melihat objek kecil menjadi besar menggunakan lup?
Pembahasan:
Untuk memahami alasan mengapa kita bisa melihat benda kecil menjadi besar menggunakan lup, kita perlu mempelajari lensa cembung terlebih dahulu.
Jika kamu memperhatikan lensa cembung, bagian tengahnya lebih tebal daripada bagian tepinya.
Lensa cembung atau lensa positif, memiliki sifat dapat mengumpulkan cahaya sehingga disebut juga lensa konvergen.
Nah, dengan sifat ini bayangan yang dihasilkan ketika menggunakan lensa cembung menjadi lebih besar.
----
Kuis! |
Sebutkan contoh penggunaan cermin cekung di sekitar kita. |
Petunjuk: Cek di halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR