Bobo.id - Di alam, segala sesuatu akan berubah seiring waktu, baik itu makhluk hidup maupun komponen alam.
Misalnya, batu bisa berubah bentuk karena pengaruh cuaca dan iklim, tanah terbentuk karena proses pelapukan.
Apa itu pelapukan? Menurut KBBI, pelapukan yaitu perubahan atau penghancuran dalam batuan atau sedimen pada permukaan bumi, yang disebaban oleh faktor kimia, biologi, dan fisika.
Awalnya batu mengalami pelapukan hingga menjadi butiran-butiran batu.
Kemudian, dari butiran batu tersebut berubah menjadi lebih kecil, yakni menjadi gumpalan-gumpalan tanah.
Kali ini kita akan belajar membedakan pelapukan fisika dan pelapukan kimia. Berikut penjelasannya.
Pelapukan Fisika
Pelapukan fisika disebabkan oleh faktor alam, berupa perbedaan suhu, angin, dan air. Ketiga komponen tersebut dapat mempercepat proses pelapukan batuan.
a. Perbedaan Suhu
Baca Juga: Cari Jawaban Materi Kelas 6 SD/MI Tema 9, Apa Dampak dari Penambangan Batu Granit?
Saat cuaca panas bebatuan akan cenderung berkembang. Sebaliknya, saat cuaca dingin bebatuan akan mengecil dan mengerut.
Adanya pergantian cuaca ini ternyata menyebabkan batuan menjadi mudah retak. Kemudian, lama kelamaan batuan menjadi pecah, berubah menjadi butiran, lalu menjadi tanah.
b. Angin
Bebatuan yang sering terkena angin akan mengalami pelapukan. Pengikisan pada bebatuan tersebut menimbulkan adanya erosi.
Nah, erosi yang berkepanjangan ini kemudian menyebabkan adanya pelapukan pada batuan.
c. Air
Selain suhu dan angin, ternyata pelapukan fisika juga disebabkan oleh air. Batuan yang sering terkena air akan cenderung mengalami pengikisan.
Contoh pelapukan fisika ini dapat ditemukan pada bebatuan di sekitar pantai atau sungai. Bebatuan di sekitar pantai mudah mengalami pelapukan, karena terkena air laut setiap hari.
Pelapukan Kimia
Baca Juga: Mengenal Bahan Bakar Fosil dan Terbentuknya Batu Bara, Minyak Bumi, Gas Alam
Pelapukan batuan ini disebabkan karena adanya zat kimia tertentu, oksigen, karbon dioksida, dan uap air. Contoh pelapukan kimia ini dapat ditemukan pada:
a. Besi berkarat
Besi yang berkarat itu timbul karena adanya reaksi antara uap air dan gas oksigen di udara.
b. Bebatuan yang terkikis karena air hujan
Air hujan ternyata mengandung zat asam dan karbon dioksida. Kedua zat tersebut dapat mempercepat pelapukan pada batuan.
c. Hujan Asam
Hujan asam dapat timbul karena adanya reaksi antara air hujan dan zat belerang dioksida. Hujan ini bisa mengikis bebatuan lebih cepat.
----
Kuis! |
Contoh pelapukan fisika akibat pengaruh air terjadi pada batuan yang terletak di? |
Petunjuk: Cek di halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR