Bobo.id - Senam lantai mempunyai beragam jenis gerak yang dilakukan.
Senam lantai dibagi menjadi dua, yakni tanpa menggunakan bantuan dan menggunakan bantuan alat.
Contoh bentuk gerakan senam lantai tanpa alat bantu adalah roll depan dan roll belakang.
Nah, pada materi PJOK kelas 5 SD semester 2, teman-teman akan belajar tentang roll depan dan roll belakang.
Seperti namanya, roll depan dan roll belakang dilakukan secara berguling.
Walaupun sama-sama dilakukan dengan gerakan berguling, ternyata ada perbedaan antara roll depan dan roll belakang, teman-teman.
Perbedaan yang paling dasar terletak pada arah gerakannya.
Roll depan merupakan gerakan berguling ke depan menggunakan bagian tubuh seperti tengkuk, punggung, pinggang, dan panggul.
Sedangkan roll belakang merupakan gerakan berguling ke belakang dengan menggunakan bagian tubuh seperti panggul, pinggul, punggung, dan tengkuk.
Baca Juga: Manfaat Roll Depan dan Roll Belakang, Sering Dilakukan Saat PJOK
Roll Depan
Perbedaan paling mendasar pada roll depan dan roll belakang adalah sikap awalannya.
Pada roll depan, posisi awal yakni berdiri tegak di hadapkan media roll/matras tang digulingkan.
Namun, roll depan juga bisa dilakukan jongkok dengan kedua kaki dalam posisi rapat, teman-teman. Ingat, tetap menghadap matras, ya.
Selanjutnya, posisi kepala pada roll depan masuk di antara dua tangan yang lurus di samping depan.
Pada roll depan, kepala dihadapkan ke bawah hingga dagu menyentuh dada.
Ini dilakukan agar saat melakukan roll depan bagian tengkuk bisa menyentuh matras dengan baik.
Saat melakukan roll depan, tangan usahakan untuk bertumpu ke media roll/matras sambil membungkukan badan.
Setelahnya, kita bisa menggunakan tenaga kaki untuk mendorong ke arah depan tumpuan terakhir adalah ujung kaki.
Baca Juga: Manfaat Roll Depan dan Roll Belakang, Sering Dilakukan Saat PJOK
Setelah melakukan guling depan, posisi tubuh kita kembali berdiri tegak dan jongkok jika posisi awalnya jongkok.
Roll Belakang
Berbeda dari roll depan yang menghadap matras, pada roll belakang posisi badan kita membelakangi media roll/matras.
Kita melakukan roll belakang dengan posisi jongkok dengan kedua kaki rapat dan tumit agak sedikit diangkat.
Untuk posisi kepala, tak berbeda jauh dengan roll depan yakni memposisikan kepala di bawah dengan dagu menyentuh dada.
Selanjutnya, kaki ditolakkan pada matras ke arah belakang.
Kaki ini kemudian dijadikan pendorong untuk menggulingkan badan ke belakang.
Saat posisi punggung di matras, letakkan tangan yang sudah ditekuk di samping telinga, ya.
Kemudian, kaki diangkat dan diayunkan melalui kepala. Pada saat yang bersamaan, tangan digunakan sebagai tumpuan dan tolakan.
Jika pada roll depan posisi akhir bisa jongkok dan berdiri, pada roll belakang hanya bisa dilakukan dengan posisi akhir jongkok.
Nah, itulah perbedaan roll depan dan roll belakang. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi teman-teman, ya.
----
Kuis! |
Sebutkan dua posisi yang bisa dilakukan pada roll depan! |
Petunjuk: cek di halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR