Bobo.id - Kulit adalah salah satu organ yang mengalami proses ekskresi. Tahukah teman-teman apa itu ekskresi?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ekskresi adalah pengeluaran atau pembuangan ampas hasil metabolisme yang tidak dibutuhkan oleh tubuh.
Selain kulit, ada lagi organ lain yang mengalami proses ekskresi, yakni hati, paru-paru, dan ginjal.
Di artikel kali ini, kita akan mencari tahu tentang penjelasan bagian-bagian kulit sebagai alat ekskresi.
Bagian-Bagian Kulit
Kulit terdiri dari beberapa bagian utama, di antaranya adalah epidermis, dermis, dan jaringan ikat bawah kulit.
1. Epidermis
Epidermis atau lapisan kulit ari adalah lapisan kulit paling luar. Bagian kulit ini sangat tipis, tapi masih terdiri dari beberapa bagian lagi.
Epidermis terdiri dari lapisan tanduk dan lapisan malphigi.
Baca Juga: Bagaimana Proses Pembentukan Urine dari Organ Ekskresi Ginjal?
Lapisan tanduk mudah mengelupas, tapi lapisan ini tidak dapat mengeluarkan darah ketika mengelupas.
Sebab, lapisan tanduk tidak mengandung pembuluh darah dan serabut saraf.
Sementara, lapisan malphigi berada di bawah lapisan tanduk. Lapisan ini tersusun dari sel-sel hidup dan memiliki kemampuan untuk membelah diri.
Terdapat pigmen di lapisan malphigi yang bisa menentukan warna kulit dan melindungi sel-sel kulit dari sinar matahari.
2. Dermis
Dermis atau lapisan kulit jangat adalah lapisan kulit yang berada di bawah lapisan epidermis.
Berbeda dari epidermis, dermis lebih tebal.
Lapisan kulit ini terdiri dari beberapa jaringan, yakni:
- Pembuluh kapiler, yang bertugas untuk menyampaikan nutrisi pada akar rambut dan sel kulit.
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Organ Ginjal dalam Sistem Ekskresi
- Kelenjar keringat, yang bertugas menghasilkan keringat, untuk mendinginkan tubuh saat kita kepanasan
- Kelenjar minyak, yang bertugas menghasilkan minyak agar kulit dan rambut tidak kering.
- Pembuluh darah, yang bertugas mengedarkan darah ke seluruh sel atau jaringan.
- Ujung-ujung saraf, yang terdiri dari saraf perasa, peraba, rasa nyeri, rasa panas, dan rasa sentuhan.
- Kantong rambut, yang berfungsi sebagai tempat akar, batang, dan kelenjar minyak rambut.
3. Jaringan Ikat Bawah Kulit
Lapisan ikat bawah kulit berada di bawah dermis. Namun, ada sel lemak di antara lapisan jaringan ikat bawah kulit dengan dermis.
Lemak di sini bertugas untuk melindungi tubuh dari benturan, sebagai sumber energi, dan penahan suhu tubuh.
Kulit sebagai Alat Ekskresi
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi Organ Hati dalam Sistem Ekskresi
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, kulit mengalami proses ekskresi dengan cara membuang ampas hasil metabolisme melalui keringat.
Nah, keringat ini dibuang melalui kelenjar keringat (kelenjar sudorifera) yang berada di lapisan dermis.
O iya, di dalam keringat bukan hanya terdiri dari air, lo. Keringat juga mengandung minyak, gula, garam, dan limbah lain dari metabolisme yakni amonia dan urea.
Ada dua jenis kelenjar keringat di tubuh kita, yakni kelenjar ekrin dan kelenjar apokrin.
Keringat yang dikeluarkan oleh kelenjar ekrin tidak mengandung protein dan lemak. Kelenjar ini ditemukan di tangan, kaki, dan kening.
Sementara keringat yang dikeluarkan oleh kelenjar apokrin mengandung protein dan lemak.
Kelenjar ini berada di ketiak dan alat kelamin.
Nah, itulah penjelasan bagian-bagian kulit sebagai alat ekskresi.
Baca Juga: Mengenal Sistem Ekskresi Manusia, Apa yang Membuat Keringat Keluar dari Tubuh?
----
Kuis! |
Apa saja jaringan-jaringan dalam lapisan kulit dermis? |
Petunjuk: Cek di halaman 2! |
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | ruangguru.com,kelaspintar.id |
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR