Membedakan Asteroid dan Meteor
Tidak hanya meteor, di ruang angkasa juga terdapat benda langit bernama asteroid. Apa itu?
Asteroid adalah benda langit kecil yang mengelilingi matahari. Asteroid mengandung sedikit logam seperti nikel dan besi, yang terbentuk dari batu angkasa luar.
Asteroid berkumpul pada lintasan yang bernama sabuk asteroid (Main Asteroid Belt).
Lintasan ini merupakan jalur yang dilalui oleh Mars dan Jupiter, sehingga asteroid lebih banyak ditemukan di antara Planet Mars dan Jupiter.
Sedangkan meteor merupakan benda angkasa yang bisa masuk ke kawasan atmosfer, namun akan habis terbakar sebelum mencapai permukaan Bumi.
Meteor ini awalnya bernama meteoroid yang letaknya tidak jauh dari Bumi, dan sering tertarik oleh gravitasi Bumi.
Baca Juga: Jangan Sampai Terlewat, Ini 5 Peristiwa Langit Sepanjang Juni 2022, Akan Ada Hujan Meteor!
Saat meteoroid terbakar habis di atmosfer tanpa sisa, maka disebut meteor. Namun jika masih meninggalkan sisa, dan jatuh ke permukaan Bumi, dinamakan meteoroid.
Meteor dan asteroid juga sering dikira mirip dengan komet. Padahal ketiganya sebenarnya adalah benda langit yang berbeda.
Komet adalah benda angkasa yang bercahaya dan mengelilingi Matahari seperti bintang. Komet tersusun dari material gas dan air yang mengeras menjadi es.
Sama-sama besar, diameter komet mencapai 10 kilometer.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com,livescience |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR