Jangan Nyalakan Terlalu Lama, Ini Cara Buat Wangi Lilin Aromaterapi Bertahan Lama

Bobo.id - Saat ingin membuat ruangan menjadi beraroma wangi, penggunaan lilin aromaterapi sering jadi salah satu pilihan.

Selain membuat wangi, lilin aromaterapi juga bisa membuat teman-teman merasa lebih nyaman berada di satu ruangan tertentu.

Bahkan menurut ahli psikologi, lilin aromaterapi juga bisa membangkitkan suarana hati dan mengikat memori.

Jadi tidak jarang, saat menghirup wangi lilin aromaterapi membuat kita teringat beberapa memori di masa lalu.

Bila teman-teman termasuk yang suka menggunakan wewangian dari lilin aromaterapi, maka perlu paham tips berikut.

Berikut akan dijelaskan beberapa tips yang bisa membuat lilin aromaterapi memiliki wangi yang bisa bertahan lama.

Tips Buat Wangi Lilin Aromaterapi Tahan Lama

1. Gunakan Garam

Untuk membuat wangi tahan lama, teman-teman bisa menggunakan sedikit garam yang dicampurkan pada lelehan lilin.

Baca Juga: Tak Perlu Repot Lagi, Ini 3 Cara Mudah Perbaiki Ritsleting Jaket yang Tidak Mau Menyatu

Teman-teman bisa menyalakan lilin aromaterapi hingga ada beberapa lelehan di dalam wadah.

Kemudian taburkan sedikit garam ke lelehan lilin, setelah api dipadamkan. Gunakan tusuk gigi atau sumpit lalu aduk lelehan lilin hingga garam merata.

Setelah agak mengeras, teman-teman bisa menyalakan kembali lilin aromaterapi.

Garam yang ditaburkan itu akan membantu memperlambat waktu pembakaran sehingga aroma dari lilin akan tersebar lebih lama.

2. Letakan di Tempat yang Tepat

Lilin aromaterapi memang bisa diletakan diberbagai tempat, namun untuk keefektifan penggunaan baiknya letakakn lilin di beberapa area berikut.

Pertama, lilin bisa diletakan di kamar tidur dan akan membantu saat beristirahat dengan membuat ruangan menjadi lebih nyaman.

Atau latakan lilin di kamar mandi saat teman-teman akan menghabiskan waktu berendam dan merilekskan tubuh.

Aroma lilin pun bisa disesuaikan dengan tempat, seperti di kamar mandi akan cocok menggunakan aroma yang segar dari jeruk atau mint.

Baca Juga: Eksperimen Sederhana: Buat Lilin Mati Sendiri dan Menghisap Air

Sedangkan di kamar, teman-teman bisa menggunakan aroma lavender atau aroma lain yang bisa membuat tubuh lebih rileks.

3. Batasi Waktu Pembakaran

Untuk mendapat wangi yang tahan lama, teman-teman perlu mengatur lama waktu pembakaran.

Nyalakan lilin aroma terapi jangan hanya beberapa menit, karena hanya akan ada sedikit lilin yang terbakar dan aroma tidak tersebar.

Namun jangan nyalakan terlalu lama juga karena bisa berdampak buruk, seperti kebakaran.

Jadi nyalakan lilin aromaterapi selama beberapa saat hingga beberapa bagian atas lilin meleleh secara merata.

4. Potong Sumbu

Saat membeli lilin aromaterapi, bisa jadi sumbu yang ada terlalu panjang sehingga nyala api akan terlalu tinggi.

Nyala api ini akan membuat aroma wangi muncul lebih lambat daripada seharusnya.

Baca Juga: Jangan Sampai Salah Pilih! Ketahui 5 Jenis Lilin Aromaterapi Ini, Salah Satunya Bees Wax

Jadi teman-teman bisa memotong beberapa bagian sumbu dengan menggunakan gunting atau pemangkas sumbu.

Potong sumbu jangan terlalu pendek karena akan membuat lilin sulit untuk dinyalakan.

5. Pilih Lilin yang Tepat

Ada beberapa bahan yang digunakan untuk menjadi lilin aromaterapi, yaitu dari parafin atau dari bahan kedelai.

Bila ingin mendapatkan wangi yang lebih tahan lama, teman-teman bisa menggunakan lilin dari bahan kedelai.

Lilin dari bahan kedelai memiliki titik leleh yang lebih rendah daripada lilin parafin, sehingga bisa bertahan 50 persen lebih lama.

Selain itu, pilih lilin dengan kualitas terbaik, yaitu yang tetap wangi walau lilin tidak dinyalakan.

Nah, itu tadi beberapa tips menggunakan lilin aromaterapi yang membuat ruangan wangi lebih lama.

----

Kuis!

Apa manfaat lilin aromaterapi menurut ahli psikolog?

Petunjuk: Cek di halaman 1!

Tonton video ini, yuk!

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

PROMOTED CONTENT