Menurut warga sekitar pernah ada kejadian matinya hewan ternak tanpa sebab di sekitar candi.
Karena kejadian tersebut, candi ini disebut memiliki 'Jiwa' sehingga disebut sebagai candi jiwa.
Selain itu sumber lain juga menyebut bahwa nama 'Jiwa' berasal dari salah satu nama dewa dalam keyakinan masyarakat Hindu yaitu Dewa Syiwa.
Nama 'Syiwa' berubah menjadi 'Jiwa' karena pengaruh aksen orang Sunda dalam penyebutan kata 'Syiwa'.
Dijuluki Lumbung Candi
Baca Juga: Jadi Kebanggaan Indonesia, Ini Mitos dan Fakta Menarik Seputar Candi Borobudur
Kerawang disebut memiliki potensi sumber daya arkeolog karena bukan hanya ada Candi Jiwa di tempat itu.
Candi Jiwa memang disebut sebagai peninggalan yang paling tua, namun ada beberapa candi lain di lokasi yang tidak jauh dari candi tertua itu.
Hingga kini ada sekitar 30 buah lokasi yang diduga merupakan bangunan candi dari masa Kerajaan Tarumanegara.
Dengan jumlah itu, Kerawang mendapat julukan sebagai Lumbung Candi di Jawa Barat.
Itu tadi penjelasan tentang Candi Jiwa yang merupakan candi tertua di Indonesia yang berlokasi di Karawang.
(Penulis: Roy Ilman/Amirul Nisa)
15 Dampak Positif Globalisasi bagi Kesenian Daerah, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | Intisari.grid.id,KompasTV |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR