Bobo.id - Selain memiliki batik, ada kain tenun yang juga menjadi salah satu kekayaan Bangsa Indonesia.
Kain tenun menjadi menarik karena beragam motif yang unik dan eksotis.
Selain itu, proses pembuatan kain ini banyak dilakukan secara manual atau dengan tangan.
Karena itu, kain ini tidak bisa dirawat atau dicuci dengan cara yang sembarangan.
Sebagian besar kain tenun khas di berbagai daerah biasa dibuat dengan pewarna alami.
Sehingga kain tenun tidak akan luntur saat dicuci, meski begitu kain ini tidak bisa dicuci dengan sembarangan.
Kain tradisional ini memiliki banyak keistimewaan lain yaitu dari bahan alami yang digunakan.
Proses pembuatan yang tradisional ini dilakukan sedari awal, yaitu dengan memintal kapas asli menjadi benang baru menenunya.
Karena itu proses pembuatan kain tenun membutuhkan waktu yang sangat lama, sehingga tidak mengherankan bila kain tenun tradisional dijual dengan harga sangat mahal.
Baca Juga: Harganya Capai Puluhan Juta, Kenali Keistimewaan Kain Tenun NTT, yuk!
Jadi bila teman-teman berminat memiliki pakaian dari bahan kain tenun, perlu paham cara merawat dan mencucinya.
Cara Mencuci Kain Tenun
Seperti dijelaskan sebelumnya, kain tenun memang jarang memiliki warna yang luntur saat terkena air.
Hal itu terjadi karena proses pewarnaan yang menggunakan warna-warna alami.
Walau begitu untuk mencuci, tetap tidak dianjurkan untuk menggunakan detergen.
Detergen yang banyak beredar sekarang ini memiliki kandungan keras yang bisa membuat warna dari kain tenun menjadi luntur.
Jadi baiknya lakukan pencucian dengan cara dry clean yang lebih aman.
Bila ingin mencuci dengan air, teman-teman bisa menggunakan sampo.
Sampo memiliki kandungan yang lebih lembut daripada detergen, sehingga tidak melunturkan kain dan tetap menghilangkan kotoran.
Baca Juga: Jangan Sampai Rusak, Ini 5 Tips Mencuci Kain Sutra yang Tepat Agar Awet Tahan Lama
Ada juga bahan alami yang bisa teman-teman gunakan untuk mencuci kain tenun, yaitu lerak.
Penggunaan lerak bukan hanya membuat kain tenun bersih dan tidak luntur, tapi juga bisa membuat kain menjadi lebih bersinar.
Saat mencuci kain tenun, teman-teman tidak disarankan untuk merendam terlalu lama, karena bisa merusak serat.
Cukup kucek sebentar dan bilas lalu kain bisa dikeringkan dengan cara dijemur.
Cara Merawat Kain Tenun
Setelah paham cara mencuci, teman-teman juga harus tahu cara merawat kain tenun dengan benar.
Kain tenun yang sudah dicuci, baiknya tidak dikeringan menggunakan mesin pengering, tapi cukup dijemur di tempat teduh.
Menjemur kain tenun di bawah sinar matahari langsung akan membuat warna dari kain menjadi belang dan terlihat buruk.
Lalu untuk menyetrika kain ini, baiknya balik kain dan menyetrika bagian dalam kain.
Baca Juga: Bingung Pilih Jenis Sofa Kulit atau Sofa Kain? Yuk, Simak Kelebihan dan Kekurangannya!
Atau setrika kain tenun dengan menggunakan alas berupa kain tipis lain.
Nah, itu tadi cara merawat kain tenun agar tidak mudah luntur atau rusak.
----
Kuis! |
Apa saja keistimewaan dari kain tenun? |
Petunjuk: Cek halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,indonesia.co.id |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR