Bobo.id - Teman-teman pasti pernah membaca atau mendengarkan dongeng, kan?
Membaca atau mendengarkan dongeng membuat kita mengetahui banyak pengetahuan dan juga petualangan.
Ada berbagai jenis dongeng, termasuk dongeng yang menceritakan legenda atau cerita tradisional.
Beragam dongeng memiliki tokohnya masing-masing. Misalnya dongeng dengan tokoh hewan dinamakan dengan fabel.
Ada pula dongeng yang menggunakan hewan mitologi sebagai tokoh ceritanya.
Apa Itu Hewan Mitologi?
Dalam dongeng berupa fabel, mitologi, atau legenda, biasanya ada makholuk mitologis yang juga menjadi tokoh di dalamnya.
Makhluk mitologis dikenal juga sebagai makhluk khayalan, atau bukan merupakan makhluk yang nyata.
Berbagai bentuk hewan mitologis ini bisa berupa manusia, seperti dewa dan dewi, hingga hewan.
Tahukah teman-teman? Ternyata ada hewan mitologis yang bentuknya menyerupai hewan di kehidupan nyata, lo.
Yap, hewan itu adalah kuda.
Terdapat beberapa hewan mitologis yang menyerupai kuda, salah satunya adalah kuda bersayap, pegasus.
Asal-usul Pegasus
Pegasus merupakan salah satu hewan mitologis yang banyak diceritakan dalam dongeng, teman-teman.
Pegasus memiliki sayap di kedua sisi tubuhnya yang bisa digunakan untuk terbang.
Dalam mitologi Yunani, pegasus menjadi simbol untuk penerbangan, kekuatan, dan inspirasi.
Pegasus merupakan hewan mitologis yang merupakan anak dari Poseidon dan Medusa.
Pegasus dikenal sebagai makhluk yang jadi teman para pahlawan dalam mitologi Yunani, salah satunya adalah Bellerophon.
Baca Juga: Benarkah Kura-Kura Jalannya Lambat seperti Diceritakan Dongeng? #MendongengUntukCerdas
Bellerophon adalah pahlawan Yunani yang membunuh monster Chimaera.
Bellerophon pun menjinakkan pegasus dan melatihnya supaya bisa terbang untuk diajak membasmi monster Chimaera.
Seperti hewan mitologi lainnya, pegasus juga mmeiliki kesaktian, teman-teman.
Konon, setiap pegasus menghentakkan kakinya di bumi, maka akan muncul sumber mata air.
Pegasus sebagai Rasi Bintang
Setelah menjadi teman Bellerophon, pegasus berhasil ke puncak gunung Olympus dan bertemu para dewa, termasuk dewa Zeus.
Pegasus kemudian tinggal bersama dewa Zeus dan melayaninya. Berkat itu, Zeus pun menempatkan Pegasus di antara rasi bintang.
Tahukah teman-teman? rasi bintang pegasus ini termasuk rasi bintang paling tua di ruang angkasa, lo.
Bahkan rasi pegasus termasuk rasi bintang terbesar ke-7 di antara rasi bintang lainnya.
Baca Juga: Sering Jadi Media Mendongeng, Ini 5 Boneka Tradisional dari Berbagai Negara #MendongenguntukCerdas
Rasi bintang ini ditemukan oleh Claudius Ptolemy pada abad ke-2.
Kita dapat melihatnya di belahan bumi bagian utara terutama saat musim panas dan musim gugur.
Rasi bintang pegasus ini memiliki ciri, yakni terdapat bagian persegi yang terbentuk dari empat bintang yang sama terangnya.
Keempat bintang ini masing-masing bernama Alpheratz, Markab, Scheat, dan Algenib.
Nah, itulah kisah pegasus, kuda tak bersayap yang dijadikan rasi bintang. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk teman-teman, ya.
----
Kuis! |
Dalam mitologi yunani, pegasus dijadikan simbol apa? |
Petunjuk: cek di halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | National Geographic |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR