Bobo.id - Kelumpuhan secara tiba-tiba di wajah bukan cuma disebabkan oleh stroke.
Sindrom Ramsay Hunt juga perlu dicurigai karena memiliki gejala yang hampir sama.
Baru-baru ini, penyanyi terkenal asal Amerika, Justin Bieber mengungkapkan dirinya terkena Sindrom Ramsay Hunt.
Ia mengungkapkan kalau sebagian wajahnya mengalami kelumpuhan.
Sebenarnya apa itu sindrom Ramsay Hunt? Cari tahu, yuk!
Apa itu Sindrom Ramsay Hunt?
Sindrom Ramsay Hunt merupakan sekelompok gejala akibat herpes zoster atau cacar api yang mempengaruhi saraf yang ada di wajah.
Sindrom ini memiliki nama lain, yakni zoster geniculte, herpes zester oticus, dan herpes geniculate ganglionitis.
Apakah teman-teman pernah mengalami cacar air?
Baca Juga: Bisa Menyerang Pasien COVID-19, Ketahui Sindrom Badai Sitokin dan Gejalanya
Nah, ternyata Sindrom Ramsay Hunt ini disebabkan oleh virus yang sama dengan penyebab cacar air dan cacar api, teman-teman.
Selain timbul ruam yang menyakitkan, sindrom Ramsay Hunt ini bisa menyebabkan kelumpuhan wajah.
Sindrom Ramsay Hunt ini lebih banyak dijumpai pada pasien berusia dewasa, baik laki-laki maupun perempuan.
Dilansir dari NORD, 5 dari setiap 100.000 orang di Amerika Serikat menderita sindrom ini setiap tahunnya.
Walau banyak dijumpai pada usia dewasa, ada beberapa kasus yang dialami anak-anak, lo.
Penyebab Sindrom Ramsay Hunt
Seperti telah disebutkan sebelumnya, penyebab utama sindrom ini adalah infeksi virus yang sama dengan penyebab cacar air.
Yap, betul. Virus itu bernama varicella zooster.
Virus ini diyakini bisa menginfeksi saraf wajah yang terletak di dekat telinga bagian dalam.
Baca Juga: Unik! Seorang Ibu di Indonesia Memiliki Warna Mata Cokelat dan Biru, Kenapa Bisa Begitu, ya?
Inilah yang menyebabkan terjadinya iritasi dan pembengkakan pada saraf dekat telinga itu.
Jika kita sudah pernah terkena cacar air, maka kita sebenarnya berpotensi terkena Sindrom Ramsay Hunt.
Dilansir dari Hello Sehat, ini karena saat seseorang sudah terkena cacar dan sembuh, ia masih memiliki virus tersisa dalam sarafnya.
Namun, virus itu akan berada dalam fase 'tertidur'. Virus itu berpotensi 'bangun', ketika sistem tubuh kita melemah.
Gejala Sindrom Ramsay Hunt
Dilansir dari Mayo Clinic, ada dua gejala utama dari Sindrom Ramsay Hunt, ini.
Pertama, adanya ruam kemerahan yang terasa sakit. Ruam itu juga disertai bintik-bintik berisi cairan di dalam dan sekitar telinga.
Kedua, kondisi lumpuh pada bagian wajah yang terdapat ruam.
Biasanya, ruam dan kelumpuhan pada wajah ini terjadi pada saat bersamaan.
Baca Juga: 4 Alasan Anjing Suka Menjulurkan Lidahnya, Salah Satunya Karena Sakit!
Namun tak menutup kemungkinan ruam muncul terlebih dahulu. Begitupun sebaliknya.
Selain itu, sindrom ini juga dapat menimbulkan gejala, seperti sakit telinga dan telinga berdengung.
Sindrom ini juga bisa membuat pasiennya kesulitan menutup salah satu mata, hingga kehilangan kemampuan mengecap makanan.
Nah, itulah penjelasan terkait sindrom Ramsay Hunt. Semoga informasi ini bisa menjawab rasa penasaran teman-teman, ya.
----
Kuis! |
Apa nama virus yang menyebabkan sindrom Ramsay Hunt? |
Petunjuk: cek di halaman |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,Mayo Clinic,Hello Sehat |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR