Bobo.id - Sebagian teman-teman mungkin sudah mendengar bahwa tarif masuk Borobudur dinaikkan.
Namun, pemerintah telah membatalkan kenaikan tarif naik ke Candi Borobudur bagi wisatawan lokal.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan bahwa kenaikan tarif naik Candi Borobudur ini tidak berlaku baik untuk wisatawan lokal maupun mancanegara.
Namun, pengunjung yang akan masuk ke Candi Borobudur akan dibatasi, lo.
Pengunjung yang masuk Candi Borobudur adalah maksimal 1.200 orang per hari.
Selain itu, pengunjung Candi Borobudur diwajibkan untuk mendaftar secara online sebelum naik Candi Borobudur.
Lantas, berapa tarif naik Candi Borobudur?
Ternyata, masyarakat yang ingin berkunjung ke Candi Borobudur hanya perlu mengeluarkan uang sebesar Rp 50.000 per orang.
Artinya, tarif masuk candi yang ada di wilayah Magelang, Jawa Tengah ini tetap sama dan tidak mengalami perubahan.
Baca Juga: Selain Candi Borobudur, Inilah 4 Candi Buddha dari Asia yang Terkenal Keindahannya
Dikutip dari dborobudurpark.com, berikut ini adalah tarif naik Candi Borobudur:
1. Tarif wisatawan lokal per orang
Usia 10 tahun ke atas: Rp 50.000
Usia 3-10 tahun: Rp 25.000
Rombongan pelajar/mahasiswa: Rp 20.000 (disertai surat pengantar dari sekolah atau universitas)
Paket terusan Borobudur-Prambanan:
Usia 10 tahun ke atas: Rp 75.000
Usia 3-10 tahun: Rp 35.000
Paket terusan Borobudur-Ratu Boko:
Baca Juga: Bukan Borobudur atau Prambanan, Ternyata Ini Candi Tertua di Indonesia
Usia 10 tahun ke atas: Rp 75.000
Usia 3-10 tahun: Rp 35.000
2. Tarif wisatawan mancanegara
Orang Dewasa: Rp 350.000
Anak-anak: Rp 210.000.
Jangan lupa, sebelum naik Candi Borobudur, pengunjung wajib mendaftar online terlebih dahulu.
Selain itu, pengunjung juga harus didampingi oleh pemandu wisata resmi yang terdaftar.
Tak hanya itu, para pengunjung wajib pula mengenakan alas kaki khusus bernama sandal upanat saat naik ke stupa candi.
Pengunjung tidak boleh pakai sepatu biasa karena itu mengikis batuan.
Baca Juga: Jadi Warisan Dunia, Bagaimana Asal Usul Terbentuknya Candi Borobudur?
Alas kaki upanat ini terbuat dari anyaman daun pandan dan dibuat oleh pengrajin di kawasan Borobudur.
Penggunaan sandal upanat sebagai alas kaki bertujuan untuk mengurangi terjadinya pengikisan batu tangga oleh alas kaki manusia.
Apakah teman-teman ingin pergi jalan-jalan ke Candi Borobudur?
Jangan lupa untuk daftar online dulu dan mengenakan sandal upanat, ya!
(Penulis: Diva Lutfiana Putri)
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR