Bobo.id - Munculnya KAA atau Konferensi Asia-Afrika merupakan salah satu peristiwa sejarah yang memberikan dampak penting bagi para anggota di dalamnya.
Berbagai dampak baik itu bisa teman-teman ketahui melalui contoh soal dan pembahasan berikut.
Pada contoh soal ini, teman-teman juga akan diberikan penjelasan tentang maksud hingga pengaruh KAA pada Indonesia.
1. Apa yang dimaksud dengan Konferensi Asia-Afrika?
Pembahasan
Konferensi Asia-Afrika (KAA) merupakan konferensi perdamaian dunia yang dilaksanakan pada tahun 1955 di Gedung Merdeka, Bandung.
Terjadinya KAA ini bermula dari pendapat Perdana Mentri (P.M.) Ali Sastroamijoyo pada Konferensi Colombo yang dilaksanakan tanggal 28 April 1854.
Sebagai perwakilan Indonesia, Ali Sastroamijoyo menyampaikan perlu adanya pertemuan negara-negara yang ada di Asia dan Afrika.
Walau banyak peserta yang ragu, namun kemudian banyak negara yang menyetujui ide tersebut.
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Gangguan pada Organ Pernapasan Manusia
Konferensi tersebut dilakukan dengan latar belakang adanya kesamaan nasib dari negara-negera di Asia dan Afrika yang terkena dampak setelah Perang Dunia II.
Selain itu, konferensi tersebut juga disebut sebagai konferensi perdamaian karena anggotanya memiliki kesamaan yaitu sebagai bangsa yang pernah atau sedang terjajah.
Bahkan beberapa negara berkembang yang tergabung juga memiliki keinginan kuat untuk membantu meredakan ketegangan dan menciptakan perdamaian dunia.
2. Siapa tokoh penggagas Konferensi Asia-Afrika?
Pembahasan
Gagasan diadakannya kerjasama antar negara Asia dan Afrika pertama kali disampaikan oleh PM Ali Satroamijoyo.
Gagasan itu pun dibawa ke Konferensi Colombo yang dihadiri oleh beberapa negara, yaitu Indonesia, Sri Lanka, India, Pakistan, dan Myanmar.
Setiap negara itu diwakili oleh Ali Sastroamijoyo dari Indonesia, Sir Jhon Kotelawala dari Srilanka, Muhammad Ali dari Pakistan, Jawaharlal Nehru dari India, dan U Nu dari Burma/Myanmar.
Sehingga lima orang perwakilan dari lima negara tersebut menjadi penggagas adanya KAA.
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi tentang Jenis-Jenis Hujan yang Terjadi
3. Negara mana saja yang mengikuti Konferensi Asia-Afrika?
Pembahasan
Dibentuknya KAA membuat banyak negara tertarik untuk bergabung dan bekerja sama dalam menciptakan perdamaian dunia.
Ada 29 negara dari Asia dan Afrika yang bergabung, yaitu Afganistan, Arab Saudi, Myanmar, Sri Lanka, Tiongkok, Ethiopia, Filipina, Ghana, India, Indonesia, Irak, Iran, Jepang, Kamboja, Laos, Lebanon, Liberia, Libya, Mesir, Nepal, Pakistan, Sudan, Suriah, Thailand, Turki, Vietnam, Vietnam Selatan, Yaman, dan Yordania.
4. Apa pengaruh Konferensi Asia-Afrika bagi bangsa Asia dan Afrika?
Pembahasan
Konfrensi Asia-Afrika di Bandung telah menimbulkan beberapa dampak, seperti menggalang persatuan dan kerja sama antar negara-negara di Asia dan Afrika.
Dari konferensi tersebut menimbulkan beberapa pertemuan lain antar negara-negara di Asia dan Afrika.
Beberapa pertemuan lain itu yaitu Konferensi Wartawan Asia-Afrika, Konferensi Islam Asia-Afrika, Konferensi Mahasiswa Asia-Afrika, dan Konferensi Pengarang Asia-Arfika.
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Jenis dan Ciri-Ciri Hewan Berdarah Dingin
Setelah KAA ada banyak negara yang belum merdeka, menjadi lebih semangat untuk meraih kemerdekaannya.
Sehingga setelah KAA, ada banyak negara yang berhasil merdeka dari penjajah.
5. Apa manfaat Konferensi Asia-Afrika untuk Indonesia?
Pembahasan
Bagi Indonesia adanya KAA juga memberikan banyak dampak baik, seperti adanya dukungan dari negara-negara Asia dan Afrika untuk mengambil kembali Irian Barat.
Selain itu, Politik luar negeri bebas aktif yang dijalankan Indonesia juga mulai diikuti oleh negara-negara lain.
Sehingga ada cukup banyak negara yang tidak memihak blok barat ataupun blok timur.
Itu tadi beberapa seluk beluk tentang Konferensi Asia-Afrika yang memberikan banyak dampak baik pada negara anggota khususnya Indonesia.
(Foto: Creative Commons/Midori)
----
Kuis! |
Siapa perdana menteri Indonesia saat KAA dilaksanakan? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com,kemendikbud.go.id |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR