Bobo.id - Teman-teman tentu pernah merasa kaget, ya.
Apa yang terjadi pada tubuh saat kita kaget?
Ketika kaget, tubuh kita secara otomatis akan mengaktifkan mode untuk melindungi diri.
Saat kaget, mode aktif ini dikenal dengan istilah fight or flight yang artinya melawan atau melarikan diri.
Saat kaget otak pun akan membaca situasi ini seolah ada ancaman berbahaya bagi kita.
Setelah itu, sistem saraf otak kemudian memerintahkan bagian-bagian tubuh tertentu untuk menyiapkan diri melawan atau melarikan diri dari ancaman tersebut.
Akibatnya, meningkatkan detak jantung, meningkatkan aliran darah ke otot, memperlambat pencernaan, dan melebarkan pupil mata.
Reaksi kaget ini memang sangat berguna pada zaman primitif karena manusia harus melawan atau melarikan diri dari serangan binatang buas.
Sebenarnya, kaget adalah perasaan yang wajar, ya.
Baca Juga: Manusia Berteriak saat Kaget atau Terkejut, Ketahui Fungsi Teriakan yang Dihasilkan Manusia, yuk!
Tapi ada sebagian orang yang gampang kaget melebihi orang normal pada umumnya.
Gampang Kaget, Apakah Masalah Kesehatan?
Saat merasa kaget, kita akan merasakan jantung berdebar dengan kencang, tangan dan kaki gemetaran, serta nafas yang memburu.
Nah, jika kita gampang kaget, apakah itu merupakan masalah kesehatan jantung lemah?
Sebenarnya, jantung lemah lebih dikenal dengan medis Kardiomiopati Dilatasi.
Jantung lemah merupakan suatu kondisi ketika otot jantung menipis, kendur, dan melemah, sehingga tidak mampu memompa darah dengan baik ke seluruh tubuh.
Otot jantung berfungsi untuk memompa darah ke seluruh tubuh untuk memenuhi kebutuhan oksigen dan nutrisi organ tubuh.
Akan tetapi, apabila oto jantung melemah, maka proses pemompaan darah dan nutrisi ke seluruh tubuh akan ikut menurun.
Hal tersebut dapat menyebabkan peristiwa gagal jantung.
Baca Juga: Ada Orang yang Mudah Kaget dan Juga Tidak, Mengapa begitu, ya?
Kondisi jantung lemah akan tidak nampak jelas.
Namun seiring waktu, gejala jantung lemah akan akan tampak.
Dilansir dari WebMD, Gejala jantung lemah di antara lain adalah pembengkakan pada bagian tertentu seperti kaki dan perut, sering kelelahan, sering batuk, sesak saat berada di posisi berbaring.
Selain itu, gejala jantung lemah adalah detak jantung cepat, dada terasa berat, sesak nafas, bahkan sering pingsan.
Dari ciri-ciri di atas, ternyata gampang kaget bukanlah gejala jantung lemah, ya, teman-teman.
Pada umumnya rasa kaget yang dialami seseorang disebabkan karena orang tersebut tidak siap untuk merasakan dan mengalami hal muncul secara tiba-tiba.
Untuk itu, kaget merupakan hal wajar yang dialami oleh semua orang.
Orang yang gampang kaget kemungkinan dialami orang yang kurang fokus, merasa takut, dan mengantuk.
Sehingga, kaget bukan berarti kita mengalami jantung lemah, ya!
----
Kuis! |
Apa nama bahasa medis jantung lemah? |
Petunjuk: Cek halaman 2! |
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | WebMD,alodokter.com,hallosehat.com |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR