Bobo.id - Teman-teman, tahukah kamu berapa jumlah normal seseorang harus buang air kecil dalam sehari?
Menurut National Institutes of Health, setiap harinya ginjal menyaring 120 hingga 152 liter darah untuk menghasilkan 1 hingga 2 liter urine.
Artinya, kita harus mengeluarkan urine dari tubuh dengan cara buang air kecil dengan frekuensi sering setiap harinya.
Terlalu sering atau jarang buang air kecil menandakan tubuh kita mengalami gangguan. Lalu, seberapa sering kita harus buang air kecil? Yuk, cari tahu!
Frekuensi Normal Buang Air Kecil
Dilansir dari Alodokter.com, dalam kondisi normal dan sehat, seseorang bisa buang air kecil sekitar 4–8 kali dalam sehari.
Namun, orang yang minum banyak air putih atau mengonsumsi minuman seperti teh dan kopi juga akan lebih sering buang air kecil.
Buang air kecil merupakan cara kita untuk membuang racun-racun yang tidak dibutuhkan oleh tubuh melalui urine.
Jika kita tidak buang air kecil, maka racun-racun yang seharusnya keluar dari tubuh justru bisa tersimpan di dalam tubuh, sehingga dapat menyebabkan gangguan tubuh.
Baca Juga: Tanda-Tanda Ginjal Bermasalah yang Tak Disadari, Salah Satunya Kulit Kering dan Gatal
Penyebab Buang Air Kecil Terlalu Sering
Frekuensi buang air kecil disebabkan oleh beberapa faktor. Lalu, bagaimana jika kita tidak banyak minum namun terus-menerus buang air kecil?
Ada beberapa gangguan kesehatan yang ditandai dengan gejala terlalu sering buang air kecil. Berikut contohnya.
- Infeksi saluran kemih
Infeksi saluran kemih terjadi karena bakteri Escherichia coli yang menyerang saluran kemih.
Kondisi ini menyebabkan peradangan dan mengganggu kemampuan kandung kemih untuk menahan kencing.
- Kandung kemih overaktif
Kandung kemih overaktif atau kondisi ketika kandung kemih berkontraksi secara berlebihan meski belum penuh oleh urine.
- Infeksi ginjal
Baca Juga: Bagaimana Proses Pembentukan Urine dari Organ Ekskresi Ginjal?
Infeksi ginjal muncul dua hari setelah terjadi infeksi kandung kemih.
Ditandai dengan gejala sering buang air kecil, demam, nyeri punggung, dan sensasi terbakar atau nyeri saat buang air kecil.
- Batu ginjal
Batu ginjal merupakan gangguan kesehatan yang terjadi pada ginjal manusia, terjadi karena limbah darah mengkristal dan menumpuk di ginjal.
Orang dengan penyakit ini juga mengami sering buang air kecil, terdapat darah pada urine, dan urine berubah menjadi keruh.
Bahaya Menahan Buang Air Kecil
Sekarang teman-teman tahu bahwa kita harus mengeluarkan urine dengan buang air kecil paling tidak sebanyak 4-8 kali sehari. Artinya kita tidak boleh menahan kencing.
Dilansir dari Science Alert, saat kita menahan buang air kecil, sfingter silindris di dalam kandung kemih akan ikut menahan urine agar tidak keluar melalui uretra.
Sfingter silindris merupakan otot-otot kecil yang menutup jalur bukaan pada saluran kandung kemih.
Terlalu lama menahan urine keluar dari tubuh menyebabkan tubuh kita berisiko terpapar bakteri yang meningkatkan risiko terkena penyakit infeksi saluran kemih.
----
Kuis! |
Bakteri apa yang menyebabkan penyakit infeksi saluran kemih? |
Petunjuk: Cek di halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | alodokter.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR