Bobo.id - Tahun ini ada dua turnamen bulutangkis bergengsi yang berlangsung di Indonesia.
Yap, turnamen itu adalah Indonesia Masters dan Indonesia Open. Keduanya diikuti oleh pemain-pemain bulutangkis terbaik dari berbagai negara.
Meski sama-sama digelar di Indonesia, dua turnamen badminton itu ternyata memiliki sejumlah perbedaan, lo.
Apa saja, ya, perbedaannya? Yuk, kita cari tahu bersama!
1. Level Turnamen
Tahukah teman-teman? Setiap turnamen bulutangkis dunia pasti memiliki levelnya masing-masing.
Hal ini berlaku juga pada Indonesia Masters dan Indonesia Open yang sama-sama diselenggarakan di Indonesia.
Berdasarkan Badminton World Federation, Indonesia Masters berada di grade 2 level 4 atau yang biasa kita sebut dengan World Tour Super 500.
Sebelum dinamakan Super 500, level ini dinamai dengan Grand Prix Gold.
Baca Juga: Pemain Tunggal Putra Denmark Puji Istora Senayan di Indonesia Open 2022, Apa Katanya?
Sedangkan Indonesia Open berada di Grade 2 Level 2 yang biasa kita sebut dengan World Tour Super 1.000.
Sebelum dinamakan Super 1.000, level ini dinamakan dengan Superseries Premier.
Pada tahun 2022, hanya ada tiga turnamen yang masuk dalam kategori ini, yakni Indonesia Open, Tiongkok Open, dan All England.
2. Hadiah yang Berbeda
Jika level turnamennya saja berbeda, tentu berbeda pula hadiahnya.
Di Indonesia Master 2022, setiap pemain bakal bertanding untuk memperebutkan hadiah total sebesar 360.000 dolar AS.
Sementara itu, di Indonesia Open 2022, hadiah yang diperebutkan adalah 1.200.000 dolar AS atau hampir empat kali lebih banyak, lo.
Menariknya, Indonesia Open 2022 menjadi turnamen BWF World Tour yang memiliki hadiah paling tinggi dibanding turnamen di kelasnya.
Total hadiah yang didapatkan hanya di bawah BWF World Tour Finals yang menyediakan total 1.500.000 dolar AS.
Baca Juga: Bawa Dua Wakil ke Final Indonesia Masters 2022, Ini Jadwal Pertandingan Final Hari Ini
Oleh karena itu, Indonesia Open 2022 menjadi salah satu turnamen yang paling menarik diikuti oleh pemain-pemain badminton terbaik dunia.
3. Poin yang Didapatkan
Selain hadiah yang berbeda, poin yang akan didapatkan oleh setiap pemain tentunya juga berbeda.
Dikutip dari situs web resmi PB Djarum, juara Indonesia Masters yang merupakan turnamen kategori Super 500, akan mendapat tambahan 9.200 poin.
Sementara itu, untuk juara Indonesia Open yang merupakan turnamen kategori Super 1.000, akan mendapat tambahan 12.000 poin.
Lantas, poin yang didapatkan untuk apa?
Semakin banyak poin yang didapatkan oleh para pemain, maka semakin cepat pula para pebulutangkis naik peringkat di ranking BWF, teman-teman.
Yap, tepat sekali. Seperti ranking yang kita dapatkan saat kenaikan kelas.
Poin yang didapatkan di setiap turnamen BWF itu digunakan untuk menghitung ranking dunia serta penentuan pemain yang berhak tampil di BWF Tour Finals.
Baca Juga: Indonesia dan Tiongkok, Dua Negara yang Sering Juara Indonesia Open
Adapun pemain yang bisa tampil di BWF World Tour Finals adalah 8 pemain yang memiliki jumlah poin terbanyak di masing-masing kategori.
Nah, itulah perbedaan Indonesia Masters dan Indonesia Open. Semoga melalui informasi ini, teman-teman sudah bisa membedakannya, ya.
----
Kuis! |
Berapa hadiah yang disediakan oleh Indonesia Open 2022? |
Petunjuk: cek di halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,PB Djarum |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR