Dalam keadaan normal, gula darah seharusnya disaring oleh ginjal dan diserap ke dalam darah.
Namun, proses ini tidak dapat berjalan normal pada penyakit diabetes. Kadar gula yang terlalu tinggi ini membuat ginjal tidak mampu menyerap seluruhnya.
Oleh karena itu, sebagian besar kelebihan gula harus dikeluarkan oleh tubuh melalui urine yang menyebabkan seseorang menjadi sering buang air kecil.
2. Cepat Lapar
Selain sering buang air kecil, cepat lapar juga meruakan gejala diabetes yang sangat umum namun kerap disepelekan.
Umumnya, kita akan merasakan lapar lagi setelah beberapa jam setelah makan berat, bukan?
Nah, jika kondisi lapar ini terjadi setelah makan berat, hal ini bisa saja jadi tanda adanya penyakit diabetes.
Di dalam tubuh, makanan akan diubah menjadi glukosa. Nah, glukosa ini kemudian akan digunakan sebagai sumber energi bagi tubuh.
Akibatnya, aliran darah kaya oksigen dari jantung menuju seluruh tubuh jadi terhambat. Padahal, bagian tubuh yang luka sangat membutuhkan oksigen.
Inilah yang membuat sel-sel di tubuh kesulitan untuk memperbaiki jaringan dan saraf yang rusak. Hasilnya, penyembuhan luka cenderung lebih lambat.
5. Kesemutan
Jarang disadari, ternyata kesemutan merupakan gejala yang umum terjadi pada pasien diabetes, lo.
Memang ada banyak faktor penyebab kesemutan, namun jika kesemutan itu berlangsung lama dan berulang bisa menandakan penyakit diabetes.
Seiring waktu, gejala ini dapat memburuk bahkan mengakibatkan penurunan gerak, lo.
Biasanya, gejala ini terjadi pada orang yang sudah mengalami penyakit gula selama 5 tahun atau lebih.
Nah, itulah gejala awal diabetes yang jarang disadari. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk teman-teman, ya.
----
Kuis!
Mengapa penyakit diabetes ditandai dengan sering buang air kecil?
Petunjuk: cek di halaman 2!
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
KOMENTAR