Bobo.id - Tahukah teman-teman bahwa sebaiknya kita tidak melakukan vaksinasi dan sterilisasi kucing secara bersamaan?
Tujuan vaksinasi kucing adalah menghindarkan kucing kesayangan dari penyakit tertentu.
Tujuan sterilisasi kucing adalah agar kucing tidak bereproduksi lagi.
Sterilisasi adalah salah satu upaya untuk mengendalikan populasi kucing, teman-teman.
Nah, biasanya jika teman-teman melakukan vaksinasi kucing di dokter hewan, mungkin kita akan mendapat pertanyaan apakah kucing kita sudah pernah divaksin F3 atau Tricat sebelumnya?
Jika belum, kita akan diminta untuk melakukan vaksinasi kucing terlebih dulu, teman-teman.
Nah, untuk menghemat waktu, kita mungkin memilih memvaksinasi dan mensterilisasi kucing berbarengan atau dalam satu waktu.
Tapi, ternyata kita tidak disarankan untuk melakukan memvaksinasi dan mensterilisasi kucing bersamaan, lo.
Hindari Vaksinasi dan Sterilisasi Kucing Bersamaan
Baca Juga: Bikin Terharu, Ternyata Ini 10 Alasan Kucing Tidur di Atas Badan Kita! Salah Satunya Karena Sayang
Melakukan Vaksinasi dan sterilisasi kucing bersamaan justru cukup membahayakan kesehatan kucing.
Melakukan vaksinasi dan sterilisasi akan membuat kerja tubuh kucing akan sangat berat.
Saat vaksinasi F3 atau Tricat, tubuh kucing akan disuntikkan virus rhinotracheitis, panleukopenia, dan calici.
Jadi, ketika ada infeksi yang terjadi secara bersamaan, imun tubuh kucing akan terlalu lelah untuk menghadapi virus-virus tersebut.
Setelah menghadapi virus-virus tersebut, maka sel imun kucing akan terbiasa menghadapi virus nantinya.
Nah, pada vaksinasi inilah tubuh kucing harus beristirahat dengan baik dan diberi makanan yang cukup.
Jika kucing harus disterilisasi, maka tubuh kucing akan bekerja ekstra keras, teman-teman.
Di satu sisi, tubuh kucing berjuang membentuk antibodi untuk mengalahkan virus.
Di sisi lain, tubuh kucing juga harus menyembuhkan bekas luka dari prosedur sterilisasi.
Disarankan untuk Dilakukan Bergantian
Teman-teman yang ingin mensterilkan kucing dan belum memvaksinasi kucing, lebih baik lakukan vaksinasi kucing dulu.
Setelah kucing sudah kembali sehat, kita baru boleh membawanya ke dokter hewan untuk disterilkan.
Jangan lupa untuk selalu berkonsultasi dengan dokter hewan, ya.
(Penulis : Nabilla Ramadhian)
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas,Hillspet |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR