Bobo.id - Hari ini, Rabu (22/6/2022), DKI Jakarta memperingati Hari Ulang Tahunnya ke-495.
Dalam rangka perayaan, terdapat sejumlah tiket gratis bagi masyarakat, mulai dari tempat wisata, museum, dan transportasi umum.
Selain itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyiapkan berbagai rangkaian acara untuk peringatan HUT DKI Jakarta.
Rangkaian acara yang dimaksud contohnya seperti Pekan Raya Jakarta (PRJ) atau Jakarta Fair 2022, balapan Formula E, pameran seni, pertunjukkan seni, gebyar diskon di beberapa pusat perbelanjaan.
Sebagai penutup, akan diadakan grand launching Jakarta International Stadium (JIS) pada Sabtu, (25/6/2022) mendatang.
Sementara tiket gratis di berbagai tempat wisata, juga tersedia untuk kunjungan museum-museum di Jakarta.
Sekitar 11 museum di Jakarta menyediakan akses masuk gratis bagi pengunjung yang hanya berlaku selama satu hari, yakni Rabu (22/6/2022).
Artinya, tiket gratis berlaku selama jam buka museum dan bangunan bersejarah itu mulai pukul 09.00 WIB sampai dengan 15.00 WIB.
Kepala Unit Pengelola Museum Seni, Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta Sri Kusumawati menyampaikan, tidak ada syarat khusus bagi pengunjung untuk mengakses fasilitas tiket gratis itu.
Baca Juga: Terbesar di Asia Tenggara, Ini Jadwal Pembukaan dan Cara Beli Tiket Jakarta Fair 2022
Namun, pengunjung museum diharapkan untuk mematuhi protokol kesehatan selama berada di wilayah museum.
Museum mana saja yang menerapkan akses masuk gratis ini? Berikut 11 museum yang menawarkan akses gratis pada peringatan HUT DKI Jakarta ke-495.
11 Museum yang Gratis pada HUT DKI Jakarta ke-495
1. Museum Fatahillah (Museum Perjuangan Jakarta)
Museum Fatahillah yang bernama resmi Museum Sejarah Jakarta, beralamat di Jalan Taman Fatahillah No. 1, Jakarta Barat.
Di dalam Museum Sejarah Jakarta tersebut, kamu dapat menemukan objek-objek seperti perjalanan sejarah Jakarta, replika peninggalan masa Tarumanegara dan Pajajaran, hasil penggalian arkeologi di Jakarta.
Ada juga beragam mebel antik mulai dari abad 17 sampai 19, keramik, gerabah, dan batu prasasti.
2. Museum Joeang 45
Museum Joeang '45 terletak di dalam Gedung Joang ’45, beralamat di jalan Menteng Raya Nomor 31, RT 1/RW 10, Kebon Sirih, Kecamatan Menteng, Kota Jakarta Pusat.
Baca Juga: Saat Sudah Tak Menjadi Ibu Kota, Mungkinkah Jakarta Bisa Bebas Banjir?
Museum ini menyimpan sejumlah catatan sejarah mengenai berbagai peristiwa menjelang kemerdekaan RI.
3. Museum Prasasti
Museum Prasasti beralamat di Jalan Tanah Abang I Nomor 1, RT 11/RW 8, Petojo Selatan, Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat.
Di Museum Prasasti, pengunjung dapat menemukan koleksi prasasti nisan kuno serta miniatur makam khas dari 27 provinsi di Indonesia, beserta koleksi kereta jenazah antik.
4. Museum MH Thamrin
Museum MH Thamrin beralamatkan di Jalan Kenari 2 Nomor 15, RW 4, Kenari, Kecamatan Senen, Kota Jakarta Pusat.
Di Museum MH Thamrin, pengunjung dapat menikmati koleksi foto dari mulai kiprah perjuangannya hingga beberapa foto suasana dari kota Jakarta tempo dulu.
5. Museum Tekstil
Museum Tekstil beralamat di Jalan KS Tubun Nomor 2-4, RT 4/RW 2, Kecamatan Palmerah, Kota Jakarta Barat.
Baca Juga: 5 Lagu Daerah Jakarta dengan Lirik Penuh Pantun dan Nasihat
Museum Tekstil fokus untuk melestarikan tekstil tradisional di Indonesia.
Sehingga pengunjung dapat menikmati fasilitas berupa galeri batik, kebun pewarna alam, ruang pengenalan wastra, hingga toko oleh-oleh.
6. Museum Seni Rupa dan Keramik
Museum Seni Rupa dan Keramik beralamat di Jalan Pos Kota Nomor 2, RT 9/RW 7, Pinangsia, Kecamatan Taman Sari, Kota Jakarta Barat.
Museum ini merupakan pusat pelestarian seni rupa bertaraf internasional, yang berfungsi untuk menyimpan, merawat, mengamankan, meneliti, dan memperagakan beragam koleksi keramik dan karya seni rupa dari berbagai masa bukan saja dari mancanegara.
7. Museum Wayang
Museum Wayang beralamat di Jalan Pintu Besar Utara Nomor 27 Pinangsia, RT 3/RW 6, Kota Tua, Kecamatan Taman Sari, Kota Jakarta Barat.
Di Museum Wayang, pengunjung dapat melihat koleksi wayang kulit, wayang golek, koleksi wayang dan boneka dari negara negara tetangga, termasuk juga koleksi set gamelan dan juga lukisan wayang.
8. Museum Bahari
Baca Juga: Wah, Ternyata Kota Jakarta Sudah Berganti Nama Sebanyak 13 Kali! Apa Saja, ya?
Museum Bahari beralamat di Jalan Pasar Ikan Nomor 1, RT 11/RW 4, Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Kota jakarta Utara.
Di museum ini, pengunjung dapat menemukan ratusan miniatur mengenai kemaritiman Nusantara dari sabang sampai merauke dipajang di dalam museum.
9. Taman Arkeologi Onrust
Taman Arkeologi Onrust beralamat di Kabupaten Kepulauan Seribu. Taman Arkeologi Onrust merupakan kawasan cagar budaya yang juga menjadi destinasi wisata bahari.
10. Rumah si Pitung
Rumah si Pitung beralamat di Jalan Kampung Marunda Pulo, RT 2/RW 7, Marunda, Kecamatan Cilincing, Kota Jakarta Utara.
Bangunan ini merupakan bangunan cagar budaya, berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 9 Tahun 1999.
11. Museum Betawi Setu Babakan
Museum Betawi Setu Babakan beralamat di Srengseng Sawah, RT 13/RW 8, Kecamatan Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan.
Museum Betawi ini terdapat di dalam komplek Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, yang menyimpan benda-benda tempo dulu maupun replika yang pernah digunakan masyarakat Betawi.
Nah, itulah 11 museum yang menyediakan akses masuk gratis pada HUT DKI Jakarta ke-495 hari ini.
----
Kuis! |
Sebutkan alamat lengkap Museum Fatahillah! |
Petunjuk: Cek di halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
MILKU Milk Farm Hadir di KidZania Jakarta, Ajak Anak-Anak Menjadi Peternak Sapi
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR