Pada sila ketiga, masyarakat Indonesia harus mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa daripada kepentingan pribadi dan kelompok.
Pada sila keempat, masyarakat Indonesia harus mengutamakan musyawarah dengan asas kekeluargaan untuk menjalankan demokrasi.
Pada sila kelima, masyarakat Indonesia memiliki tujuan yang sama, yaitu mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila.
Pancasila sebagai Ideologi Negara
Pancasila sebagai ideologi negara bukan hanya merupakan hasil pemikiran seseorang seperti ideologi yang dimiliki bangsa-bangsa lain.
Ideologi Pancasila diangkat dari nilai-nilai adat istiadat, budaya, serta agama masyarakat Indonesia sejak zaman sebelum terbentuknya negara Indonesia.
Nilai-nilai itu digali dan dirumuskan oleh para pendiri negara kemudian dijadikan sebagai dasar dan ideologi negara.
Baca Juga: Contoh Sikap yang Sesuai dengan Bhinneka Tunggal Ika, Materi PPKn Kelas 4 SD
Sebagai ideologi, Pancasila tidak bersifat kaku dan tertutup, tetapi bersifat dinamis dan terbuka.
Artinya, Pancasila bisa digunakan untuk menghadapi dan menjalani zaman yang terus-menerus berkembang sesuai dengan keadaan dengan tanpa mengubah nilai-nilai dasarnya.
Pancasila memiliki empat fungsi penting sebagai ideologi negara Republik Indonesia, antara lain sebagai berikut.
1. Pancasila berperan sebagai sarana pemersatu masyarakat dan juga bertindak sebagai pemelihara persatuan dan kesatuan bangsa.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR