Tanam Rumput Hias di Rumah? Ini 5 Kesalahan Merawat Rumput yang Perlu Dihindari

 

Bobo.id - Halaman rumah yang ditanami rumput pasti terlihat lebih hijau dan segar.

Teman-teman bisa menanam salah satu jenis rumput untuk mempercantik halaman, seperti rumput zoysia, bahia, fescue, bermuda, centiped, dan lain-lain.

Namun, sering kali beberapa orang masih melakukan kesalahan ketika menanam rumput, lo.

Akibatnya, rumput jadi kering atau terkena hama, sehingga pertumbuhannya tidak subur.

Berikut, kesalahan dalam merawat rumput yang ada di halaman rumah. Jangan sampai terulang lagi dan membuat rumput yang kita tanam menjadi sia-sia. 

1. Membuang Sisa Potongan Rumput 

Rumput di halaman yang sudah panjang tentu butuh dipangkas agar rapai kembali.

Namun, sisa potongan rumput jangan langsung teman-teman buang.

Lebih naik olah menjadi pupuk kompos yang bisa menyuburkan rumput dan tanaman di sekitar halaman. 

Baca Juga: Suka Ajak Anjing Peliharaan Jalan-Jalan, Waspada 5 Bahaya Ini yang Bisa Mengganggu

2. Membiarkan Tanah Memadat 

Masalah lain yang sering diabaikan oleh kita adalah membiarkan tanah memadat.

Meskipun sering disirami, tetapi lapisan tanah yang ditanami rumput bisa memadat karena diinjak.

Akibatnya rumput kekurangan udara, air, dan nutrisi penting lainnya.

Oleh karena itu, tanah perlu digemburkan kembali dengan cara melubangi tanah menggunakan alat pelubang tanah yang bisa dibeli di toko pertanian.

Dengan begitu, akar rumput bisa menyerap nutrisi lagi dan menyuburkan rumput yang ditanam di halaman rumah. 

3. Disiram Setiap Hari 

Penyiraman rumput memang penting, tapi teman-teman tidak perlu menyiramnya setiap hari, kok.

Rumput lebih baik disiram satu minggu sekali saja selama satu jam penuh. Hasilnya, rumput tumbuh sehat dan tidak kering, serta kita bisa menghemat air lebih banyak. 

Baca Juga: Bisa Pakai Garam, Begini Cara Basmi Rumput Liar di Halaman Rumah

4. Tidak Pernah Dipotong 

Rumput juga perlu dipotong agar tidak menghalangi masuknya air dan nutrisi ke dalam tanah.

Bahkan bisa menyebabkan penyakit pada rumput dan perlu diatasi oleh pestisida.

Selain dipotong secara rutin, rumput juga perlu disiram dan diberi pupuk secara rutin.

Sehingga bisa tumbuh kembali dengan subur dan tidak mudah terkena penyakit. 

5. Menunggu Terlalu Lama untuk Memotong Rumput 

Seperti yang teman-teman ketahui sebelumnya, memotong rumput secara rutin harus dilakukan agar rumput tetap tubuh dengan baik.

Namun, kesalahannya adalah membiarkan rumput tumbuh terlalu tinggi sebelum dipotong.

Kalau sudah telanjur meninggi, potonglah rumput secara bertahap agar tidak stres.

Baca Juga: Mengapa Rumput yang Baru Saja Dipangkas Mengeluarkan Aroma yang Khas? #AkuBacaAkuTahu

Setidaknya, potonglah rumput setiap dua atau tiga bulan sekali dan jangan terlalu pendek. 

Nah, itulah kesalahan yang sering dilakukan pada rumput yang ditanam di halaman. Jangan dilakukan lagi agar rumput pertumbuhannya tidak terhambat dan tetap hijau. 

---

Kuis!

Apa jenis rumput yang bisa ditanam?

Petunjuk: Cek halaman 1!

Tonton video ini, yuk! 

----  

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia. 

PROMOTED CONTENT