Bobo.id - Kelainan pada hormon tiroid atau disebut dengan hipotiroid merupakan masalah yang bisa membuat tubuh cepat lelah dan sulit untuk berkonsentrasi.
Kondisi ini memang umumnya terjadi pada perempuan lanjut usia, namun ada juga beberapa orang dengan usia muda yang mengalami masalah ini.
Hormon tiroid ini diproduksi oleh kelenjar tiroid yang berbentuk kupu-kupu dan terletak di sisi depan leher.
Setiap hormon tiroid yang dihasilkan akan berperan untuk mengatur energi yang digunakan, mengatur metabolisme tubuh, suhu tubuh, hingga detak jantung.
Jadi kekurangan hormon ini akan berdampak buruk pada tubuh secara keseluruhan.
Kondisi gangguan hormon ini bisa terjadi karena beberapa hal, seperti adanya penyakit autoimun, konsumsi obat tertentu, kelainan bawaan, pola makan rendah yodium, hingga gangguan hormon TSH.
Masalah ini bila dibiarkan akan berakibat buruk, berikut akan dijelaskan pengobatan yang bisa dilakukan.
Pengobatan Hipotiroid
Masalah hormon ini sebenarnya tidak bisa disembuhkan seperti penyakit karena virus atau bakteri.
Baca Juga: Tiroid, Kenali 4 Masalah yang Biasanya Terjadi pada Kelenjar Tiroid
Jadi dokter biasanya akan memberikan pengobatan untuk mengurangi atau meredakan gejala yang dialami.
Caranya, pasien akan diberikan obat yang berisi hormon tiroid sintetis. Umunya masalah hipotiroid akan berlangsung dalam jangka panjang, sehingga obat bisa dikonsumsi seumur hidup.
Pasien pun juga harus melakukan kontrol rutin untuk selalu mengatur ulang dosis obat yang harus diminum.
Selain itu, penting juga untuk mengatur pola makan harian. Ada beberapa jenis makanan yang baiknya dikonsumsi rutin dan ada juga yang harus dikurangi hingga dihindari.
Makanan untuk Pasien Hipotiroid
Terdapat beberapa nutrisi yang baik dikonsumsi pasien hipotiroid agar kesehatan kelenjar tiroid tetap terjaga.
- Makanan Tinggi Yodium
Pasien hipotiroid dianjurkan mengonsumsi makanan tinggi yodium. Tapi, jangan sampai berlebihan agar tidak merusak kelenjar tiroid.
Yodium adalah mineral penting yang digunakan untuk memproduksi hormon tiroid.
Baca Juga: Bisa Terjadi pada Anak-Anak, Ini Perbedaan Penyakit Hipertiroid dan Hipotiroid
Beberapa makanan tinggi yodium di antaranya garam beryodium, rumput laut, ikan, susu, dan telur.
- Makanan Tinggi Selenium
Selenium adalah mineral yang dapat membantu mengaktifkan hormon tiroid. Selain itu, mineral ini juga bermanfaat sebagai antioksidan yang dapat melindungi kelenjar tiroid dari efek buruk radikal bebas.
Pasien hipotiroid disarankan mengonsumsi makanan tinggi selenium seperti tuna, sarden, dan telur.
- Makanan Tinggi Zinc
Seperti selenium, zinc juga membantu mengaktifkan hormon tiroid di dalam tubuh. Selain itu, mineral ini juga membantu tubuh untuk mengatur hormon TSH yang mengontrol pelepasan hormon tiroid.
Usahakan pasien hipotiroid mengonsumsi makanan tinggi zinc seperti tiram, kerang, daging sapi, dan ayam.
Makanan Pantangan Hipotiroid
Pasien hipotiroid sebaiknya tidak mengonsumsi makanan yang mengandung goitrogen. Senyawa ini dapat mengganggu fungsi kelenjar tiroid.
Berikut beberapa makanan pantangan hipotiroid yang sebaiknya dihindari penderita:
- Kedelai dan produk turunannya seperti tahu, tempe, edamame, susu kedelai
- Sayuran seperti kol, kembang kol, brokoli, kangkung, bayam
- Buah seperti persik, pir, dan stroberi
- Umbi seperti ubi jalar dan singkong
- Kacang-kacangan seperti kacang pinus, kacang tanah
Perlu diingat, pasien hipotiroid yang wajib menghindari makanan mengandung goitrogen di atas adalah pasien yang kekurangan yodium.
Selain itu, pasien hipotiroid bisa mengonsumsi makanan pantangan di atas apabila sudah dimasak dan jumlahnya tidak berlebihan. Proses pemasakan bisa menonaktifkan senyawa goitrogen.
Untuk lebih jelas, teman-teman bisa melakukan konsultasi dengan dokter agar mendapatkan menu yang sesuai dengan kondisi tubuh.
Baca Juga: Mudah Mengantuk dan Mudah Kedinginan? Waspada Tanda Hipertiroid
Itu tadi penjelasan tentang penyakit hipotiroid yang bisa berdampak buruk bila dibiarkan terlalu lama.
(Penulis : Mahardini Nur Afifah/Amirul Nisa)
----
Kuis! |
Dimana hormon tiroid diproduksi oleh tubuh? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,alodokter.com,Halodoc.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR