Bobo.id - Teman-teman, apakah kamu pernah menonton pertunjukkan Tari Kipas Pakarena?
Tari Kipas Pakarena adalah tarian tradisional dari Gowa, Sulawesi Selatan. Tari ini biasa ditampilkan pada acara-acara adat dan sifatnya menghibur.
Indonesia merupakan salah satu negara yang terkenal dengan kesenian tradisional berupa tarian. Ada Tari Piring, Tari Serimpi, Tari Tor-Tor, hingga Tari Kipas Pakarena ini.
Nah, Tari Kipas Pakarena akan kamu pelajari dalam pelajaran tematik kelas 4 SD, lo.
Penjelasan tentang Tari Kipas Pakarena berikut ini bisa kamu gunakan untuk memudahkan belajar di rumah. Yuk, simak bersama!
Karakteristik Tari Kipas Pakarena
Dilansir dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sulawesi Tengah, Tari Kipas Pakarena memiliki latar belakang mitos yang dipercaya oleh masyarakat.
Nama Pakarena merupakan gabungan dari dua kata dalam Bahasa Gowa, yaitu “pa” yang artinya pelaku, dan “karena” berarti bermain.
Masyarakat percaya bahwa, tari ini berawal dari perpisahan penghuni bumi dengan penghuni negeri kahyangan.
Baca Juga: Apa Saja yang Termasuk Organ Gerak Manusia? Materi IPA Kelas 4 SD
Tarian tradisional ini sudah dikenal saat pada masa Kerajaan Gantarang masih berkuasa di daerah Gowa saat ini.
Tari Kipas Pakarena mengisahkan tentang seorang manusia di bumi atau Lino, dengan penghuni langit atau Boting Langi.
Diceritakan bahwa antara penghuni bumi dan penghuni langit ini suatu saat harus berpisah.
Sebelum perpisahan itu, Boting Langi telah memberikan ilmunya kepada penghuni lino sebagai bekal kehidupan.
Ilmu yang diajarkan antara lain ilmu bercocok tanam, beternak, hingga berburu, sebagai ungkapan rasa syukur.
Ajaran tersebut disampaikan melalui gerakan kaki dan gerakan tangan, yang oleh penghuni lino lantas dijadikan sebagai sebuah ritual.
Tari Kipas Pakarena dimainkan oleh 5 sampai 7 orang perempuan. Alat musik yang digunakan untuk mengiringi tari ini dinamakan alat musik Gondrong Rinci.
Alat musik Gondrong Rinci merupakan perpaduan antara alat musik seruling dengan genderang.
Masing-masing penari Tari Kipas Pakarena menggunakan satu kipas, inilah alasan mengapa tari ini disebut tari kipas.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Polutan? Materi Pelajaran IPA Kelas 4 SD
Makna Gerakan pada Tari Kipas Pakarena
Pada umumnya, tari tradisional memiliki makna dari setiap gerakannya. Begitu juga dengan Tari Kipas Pakarena.
Gerakan berputar searah jarum jam pada tari tradisional ini melambangkan siklus hidup manusia.
Gerakan naik dan turun melambangkan simbol roda kehidupan manusia yang kadang berada di atas, kadang berada di bawah.
Kelembutan cara menari, mencerminkan karakter perempuan Gowa yang sopan, setia, hormat, dan patuh.
Secara keseluruhan, tari ini menunjukkan rasa syukur yang dirasakan oleh penduduk bumi.
----
Kuis! |
Berapa jumlah orang yang menarikan Tari Kipas Pakarena? |
Petunjuk: Cek di halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR