Bobo.id - Kondisi geografis Indonesia yang beragam memungkinkan beragam pula jenis kegiatan ekonomi di masyarakat.
Keragaman ini disesuaikan dengan kondisi alam suatu wilayah. Salah satunya usaha pengelolaan sumber daya alam di bidang pertanian atau agraris.
Bahkan, Indonesia disebut sebagai negara agraris karena sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani.
Pada materi kelas 5 SD Tema 8, teman-teman akan belajar beragam upaya untuk meningkatkan hasil pertanian.
Upaya meningkatkan hasil pertanian dilakukan dengan cara intensifikasi, ekstensifikasi, diversifikasi, rehabilitasi, dan mekanisasi.
Upaya untuk meningkatkan hasil pertanian tanpa memperluas lahan pertanian yang ada disebut juga dengan intensifikasi.
Berikut ini contoh intensifikasi pertanian yang disebut juga dengan panca usaha tani. Simak, yuk!
1. Penggunaan Pupuk
Contoh intensifikasi pertanian adalah dengan menggunakan pupuk pada tanaman yang dikelola.
Baca Juga: Manfaat Perpindahan Kalor Secara Radiasi dalam Kehidupan Sehari-hari, Materi Kelas 5 SD/MI
Penggunaan pupuk ini bisa memberikan asupan nutrisi pada tanah dan meningkatkan kesuburan tanah, teman-teman.
Jika sudah begini, tentu saja pertumbuhan tanaman menjadi lebih cepat dan optimal.
2. Membangun Irigasi
Contoh intensifikasi pertanian selanjutnya adalah dengan membangun irigasi yang digunakan untuk mengairi lahan pertanian.
Perlu diperhatikan, irigasi yang dibangun untuk pertanian harus sesuai dengan kebutuhan tanaman.
Pembangunan irigasi dilakukan agar tanaman tidak kekurangan pada musim kemarau dan lahan tetap produktif.
3. Pemeliharaan yang Baik
Contoh intensifikasi pertanian yang ketiga adalah dengan pemeliharaan tanah dan juga tanaman yang baik.
Kita bisa melakukan pemeliharaan dengan menjaga kegemburan tanah agar memiliki porositas yang baik.
Baca Juga: Keunikan Rumat Adat Honai Papua, Cari Jawaban Kelas 5 SD/MI
Kondisi ini memungkinkan aktivitas mikroorganisme dan dapat menyimpan udara serta zat hara lebih banyak.
Selain itu, pemeliharaan juga bisa dilakukan dengan pemberantasan hama secara kimiawi maupun mekanis.
Ini karena hama bisa mengganggu pertumbuhan tanaman dengan menekan jumlahnya atau membuat tanaman sakit.
4. Bibit Unggul
Contoh intensifikasi pertanian yang ketiga adalah dengan penggunaan bibit unggul.
Ketika kita menggunakan bibit unggul, maka secara otomatis kita memberikan potensi lebih besar bagi tanaman untuk tumbuh dengan baik.
Tanaman yang berasal dari bibit unggul umumnya memiliki produktivitas yang baik, tahan hama, dan memperkecil risiko gagal panen.
5. Meningkatkan Kualitas Tenaga Kerja
Contoh intensifikasi pertanian yang terakhir adalah dengan meningkatkan kualitas tenaga kerja, teman-teman.
Baca Juga: Pengertian Tari Rakyat, Tari Klasik, dan Tari Kreasi Baru Beserta Contohnya, Materi Kelas 5 SD/MI
Peningkatan kualitas tenaga kerja ini dapat dilakukan dengan diadakannya pelatihan dan penyediaan informasi terpercaya.
Hal ini bisa membuat kemampuan dan pengetahuan tenaga kerja menjadi bertambah, lo.
Nah, itulah lima contoh intensifikasi pertanian sebagai upaya meningkatkan hasil pertanian. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk teman-teman, ya.
----
Kuis! |
Apa tujuan pembangunan irigasi pertanian? |
Petunjuk: cek di halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com,Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR