Foto tersebut menunjukkan seekor beruang kutub jantan yang berbaring di atas es dengan mangsanya, yaitu anjing laut yang sebagian besar tertutup salju, atau lemari es buatannya.
Menurut penelitian, beruang kutub melakukan hal ini hanya pada makanan yang berukuran besar dan tidak bisa dihabiskan sekaligus.
Ternyata beruang menyembunyikan makanannya di bawah salju untuk mencegah fenomena yang dikenal sebagai kleptoparasitisme.
Kleptoparasitisme yang terjadi di Kutub Utara yaitu kondisi ketika sesama beruang atau binatang lainnya bisa mengambil makanan milik hewan lain.
Apalagi makanan yang besar dan berwarna gelap seperti anjing laut akan lebih mudah terlihat di hamparan salju putih.
Oleh sebab itu, beruang kutub harus menyembunyikan dengan baik di bawah lapisan salju.
Diketahui, makanan pokok yang menunjang kesehatan beruang kutub adalah anjing laut, karena lemak anjing laut dibutuhkan beruang kutub untuk bertahan dalam keadaan sehat.
Baca Juga: Sering Disebut Kembaran Bumi, Ini 5 Fakta Unik Planet Venus yang Panas
Mengapa Tidak Ada Beruang Kutub di Antartika?
Beruang kutub dapat ditemukan dengan mudah di sekitar Arktik (Kutub Utara). Khususnya di Alaska, Kanada, Greenland, Norwegia, Rusia, dan kadang-kadang juga di Islandia.
Dengan bulunya yang lebat, beruang kutub bisa tinggal di wilayah dengan suhu di bawah -22 derajat.
Namun, menurut penelitian, sejak 5 juta tahun yang lalu, beruang kutub tidak pernah bisa mencapai Kutub Selatan atau Antartika.
Source | : | National Geographic Indonesia |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR