Bobo.id - Teman-teman, tahukah kamu bahwa Samudra Atlantik ternyata telah menjadi jalur utama perdagangan dan perjalanan selama berabad-abad, lo.
Luas Samudra Atlantik mencapai 41 juta mil persegi atau 106 juta kilometer persegi, sehingga menjadi lautan terbesar kedua di dunia setelah Samudra Pasifik.
Lautan ini membentang dari lingkaran Arktik hingga Antartika, dan berbatasan dengan benua Amerika di sebelah barat dan di timur ada Eropa dan Afrika.
Nah, untuk mengenal Samudra Atlantik lebih jauh lagi, mari simak fakta-fakta menariknya berikut ini, yuk!
Warnanya Berbeda dengan Samudra Pasifik
Banyak orang belum tahu bahwa ternyata Samudra Atlantik berbeda warnanya dengan lautan Pasifik.
Samudra Atlantik berwarna kehijauan, sedangkan Samudra Pasifik punya warna yang lebih kebiruan.
Air laut terlihat berwarna biru karena dipengaruhi oleh penyerapan dan penghamburan cahaya matahari.
Cahaya matahari punya gelombang cahaya warna biru yang terhambur, sama seperti yang kita lihat di langit.
Baca Juga: Fakta Samudra Pasifik: Terdalam, Terbesar, dan Paling Sering Terjadi Badai
Salah satu hal yang paling penting dalam penyerapan cahaya adalah klorofil (zat hijau) yang dipakai fitoplankton untuk fotosintesis.
Fitoplankton menyerap cahaya merah dan biru untuk fotosintesis, lalu memantulkan cahaya hijau.
Jadi, lautan yang punya warna perairan lebih hijau, artinya punya kandungan fitoplankton yang lebih banyak, teman-teman.
Habitat untuk Beragam Spesies
Dilansir dari National Geographic, ada berbagai ikan, karang, dan moluska yang hidup 900 meter di bawah lautan Atlantik.
Selain itu, di lautan ini kita bisa menemukan banyak spesies terkenal seperti lumba-lumba dan penyu.
Bahkan ada hiu putih besar yang tumbuh di perairan Amerika Serikat yang suka memakan anjing laut.
Meski banyak hewan laut, terdapat juga spesies yang terancam punah di perairan Atlantik yaitu paus kanan Atlantik Utara.
Diketahui jumlah populasi paus kanan Atlantik Utara hanya tersisa 400 ekor di alam liar. Ini semua karena lautan yang semakin memanas akibat kegiatan perikanan yang dilakukan manusia di Atlantik.
Adanya Segitiga Bermuda yang Misterius
Segitiga Bermuda adalah wilayah Samudra Atlantik Utara yang dibatasi oleh pantai tenggara AS, Bermuda, dan pulau-pulau Antilles Besar (Kuba, Hispaniola, Jamaika, dan Puerto Riko).
Kisah misterius mengenai Segitiga Bermuda sudah ada sejak 56 tahun yang lalu, tepatnya tahun 1964.
Kisah ini bermula dari serangkaian kejadian menghilangnya kapal laut dan pesawat yang tidak dapat dijelaskan.
Sebagian orang tidak benar-benar menganggap kalau Segitiga Bermuda ini ada di lautan.
Alasannya karena tidak ada orang yang secara sungguh-sungguh meneliti apa yang terjadi di balik hilangnya pesawat dan kapal di wilayah tersebut.
Awalnya, nama Segitiga Bermuda terkenal karena sebuah buku berjudul The Bermuda Triangle yang terbit pada 1970-an.
Memang, di wilayah tersebut ada beberapa kapal dan perahu yang hilang. Namun, faktanya di wilayah itu juga ada arus teluk (Gulf Stream).
Arus teluk merupakan arus laut yang kuat dan membawa air hangat dari Teluk Meksiko ke Samudra Atlantik.
Namun, hingga saat ini masih ada orang-orang yang percaya terhadap mitos Segitiga Bermuda, dan kita tidak dapat menghentikannya.
----
Kuis! |
Apa nama hewan laut yang punah di Samudra Atlantik? |
Petunjuk: Cek di halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Source | : | National Geographic |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR