Hal itu dilakukan untuk menghindari kerusakan pada rel karena panas siang hari atau dinginnya malam hari.
Rel kereta api yang ada di luar ruangan rentan terkena panas sinar matahari yang membuat besi menjadi memuai.
Saat pemuaian terjadi suatu benda akan mengalami pertambahan ukuran.
Jadi celah pada rel akan berguna untuk menampung pertambahan ukuran dari rel kereta api pada siang hari saat besi mengalami pemuaian.
Sedangkan pada malam hari dengan cuaca yang dingin, benda padat juga akan mengalami penyusutan karena suhu menurun.
Hal tersebut terjadi juga pada rel kereta api yang berbahan besi.
Rel kereta api akan perubahan ukuran menjadi lebih kecil karena pemuaian yang terjadi.
Baca Juga: Padahal Terbuat dari Susu, Mengapa Keju Rasanya Asin? #AkuBacaAkuTahu
Sehingga ukuran dari rel kereta api akan kembali seperti semula dengan celah pada setiap rel.
Lalu Apa Akibat Jika Rel Dibuat Tanpa Celah?
Seperti penjelasan sebelumnya, benda padat seperti besi akan mengalami pemuaian dan penyusutan karena perubahan suhu.
Bila rel kereta api dibuat tanpa adanya celah, saat suhu panas rel akan memuai dengan membuatnya berubah bentuk.
Source | : | Kompas.com,ruangguru.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR