Bobo.id - Ada hewan yang bisa kita pelihara di rumah, ada juga hewan yang tidak bisa atau tidak boleh kita pelihara.
Hewan itu umumnya dikelompokkan sebagai hewan buas atau hewan liar.
Bersumber dari satwa.foresteract.com, hewan buas merupakan hewan-hewan yang tidak pernah didomestikasi atau dipelihara atau dibiasakan hidup bersama manusia.
Hal ini karena, hewan itu berbahaya atau tidak sesuai habitatnya dengan manusia.
Dari penjelasan tadi, kita sebaiknya tidak mendekati hewan buas, ya, teman-teman. Sebab, hewan buas bisa menyakiti kita karena mereka tidak terbiasa dengan kehadiran manusia.
Mereka juga bisa menyakiti kita jika mereka merasa terancam atau ketika mereka berusaha melindungi diri.
7 Hewan Buas yang Paling Berbahaya
Bersumber dari Science Alert, berikut adalah tujuh hewan buas yang paling berbahaya, karena bisa menghilangkan nyawa manusia:
1. Hiu
Meski bisa menyerang manusia, sebenarnya serangan hiu terhadap manusia terbilang langka. Hewan buas ini mencatat enam kematian dalam satu tahun.
Pada tahun 2014, hanya ada tiga korban jiwa secara global yang terkait dengan serangan hiu, sedangkan pada tahun 2015, ada enam korban jiwa yang merupakan angka rata-rata.
Baca Juga: 5 Hewan Darat yang Jago Berenang, Salah Satunya Gajah
2. Serigala
Tinjauan terhadap serangan serigala menemukan bahwa sangat sedikit serangan tersebut dalam 50 tahun di Eropa dan Amerika Utara.
Meski begitu, ada beberapa ratus serangan yang dilaporkan selama dua dekade di beberapa wilayah di India, dengan angka rata-rata memakan korban jiwa hampir 10 per tahun.
3. Singa
Hewan buas yang dijuluki sebagai “raja hutan” ini juga tercatat pernah menyerang manusia.
Sebuah studi di tahun 2005 menemukan bahwa sejak tahun 1990, singa telah menghilangkan 563 nyawa manusia di Tanzania, dengan angka rata-rata korban jiwa sekitar 22 orang per tahun.
4. Gajah
Perlu diketahui, serangan gajah ke manusia, jauh lebih sedikit dibanding perburuan gajah yang dilakukan manusia.
Menurut National Geographic, pada tahun 2005, tercatat 500 orang per tahun kehilangan nyawa akibat serangan gajah.
5. Kuda Nil
Sama seperti gajah, kuda nil mencatat sekitar 500 korban jiwa per tahun. Bahkan, kuda nil dianggap sebagai salah satu hewan paling mematikan di Afrika dan dikenal agresif terhadap manusia.
Baca Juga: Serupa Tapi Tak Sama, Ternyata Ini 6 Perbedaan Monyet dan Kera, Sudah Tahu?
6. Buaya
Diperkirakan bahwa buaya menyebabkan sekitar 1.000 korban jiwa per tahun.
7. Ular
Pada tahun 2015, gigitan ular mampu menghilangkan lebih dari 100.000 nyawa manusia per tahun. Angka yang sangat tinggi ini menjadikan ular sebagai salah satu hewan buas yang paling berbahaya.
Padahal, ular sering masuk ke lingkungan manusia. Karena itu, kita harus waspada, ya, teman-teman.
Cara Mencegah Ular Masuk Rumah
A. Tutup Celah
Cara pertama yang bisa dilakukan adalah menutup celah yang bisa jadi jalur ular masuk ke dalam rumah.
Celah ini bisa berupa retakan tipis pada dinding, lubang di plafon atau tembok, ventilasi, hingga saluran air.
Jadi jika teman-teman menemukan retakan atau celah yang bisa dilalui ular, segera kabarkan kepada orang tua.
Minta mereka untuk segera menutup lubang-lubang itu agar ular tidak bisa masuk ke dalam rumah.
Baca Juga: Bukan Hanya Berbeda Wilayah, Ini Perbedaan Fauna Asiatis dan Australis
B. Gunakan Keset Ijuk
Setelah menutup celah, teman-teman juga bisa menggunakan keset ijuk untuk membuat hewan ini tidak masuk ke dalam rumah.
Letakan keset ijuk di depan pintu rumah untuk menghalangi hewan ini masuk ke dalam rumah.
Keset ijuk memiliki tekstur yang kasar sehingga digunakan untuk membersihkan alas kaki sebelum masuk ke dalam ruangan.
Tekstur yang kasar itu bukan cuma bisa membersihkan alas kaki, tapi juga bisa melukai tubuh ular bila dilalui.
Dengan begitu ular akan pergi menghindar dan tidak masuk ke dalam rumah.
C. Singkirkan Sumber Makanan
Trik lain yang bisa dilakukan adalah menyingkirkan tujuan dari ular masuk ke dalam rumah.
Ular bisa masuk ke dalam rumah mungkin untuk mencari makanan, jadi kita bisa hilangkan sumber makanan tersebut.
Hewan ini suka makan hewan pengerat seperti tikus, sehingga baiknya teman-teman tidak membiarkan ada tikus di dalam rumah.
Ular memang akan membantu menangkap tikus di dalam rumah, tapi adanya ular di dalam rumah bukan pilihan yang aman.
Jadi usir tikus dengan menggunakan perangkap atau bahan-bahan yang tidak disukai hewan pengerat tersebut.
Nah, itu tadi beberapa cara yang bisa teman-teman lakukan untuk mencegah ular masuk ke dalam rumah.
(Penulis: Lulu Lukyani, Amirul Nisa)
Baca Juga: Jadi Tujuan Tempat Wisata Impian, Ini 4 Fakta Taman Nasional Serengeti di Tanzania
----
Kuis! |
Bagaimana cara mencegah ular masuk ke rumah? |
Petunjuk: cek di halaman 3! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
10 Contoh Pelanggaran Hak di Lingkungan Sekolah, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR