- Spanyol melaporkan sebanyak 1.196 kasus pada 1 Juli 2022.
- Prancis melaporkan sebanyak 498 kasus pada 30 Juni 2022.
- Amerika Serikat melaporkan sebanyak 460 kasus di 29 negara bagian pada 1 Juli 2022.
Menurut WHO, cacar monyet kebanyakan dialami oleh pasien yang berjenis kelamin laki-laki, berusia muda, dan tinggal di daerah perkotaan.
Gejala awal dari cacar monyet berupa, demam tinggi, pembengkakan kelenjar getah bening, dan ruam seperti cacar air.
Oleh karena itu, WHO menyarankan negara-negara lain untuk memberikan perhatian khusus pada cacar monyet agar infeksinya tidak meluas.
Apakah Indonesia Aman dari Wabah Cacar Monyet?
Baca Juga: Cacar Monyet Tengah Menyebar di 8 Negara, Ini Perbedaannya dengan Cacar Air
Saat ini kondisi Indonesia masih aman dari infeksi cacar monyet, karena belum ada kasus yang dikonfirmasi kalau itu adalah cacar monyet.
Namun, pemerintah tetap mewaspadai penyakit cacar monyet dengan memperhatikan perkembangan kasus di tingkat global atau dunia.
Upaya lainnya agar wabah cacar monyet tidak memasuki wilayah Indonesia adalah dengan menjaga pintu masuk negara, seperti bandara dan pelabuhan.
Tidak lupa juga mengedukasi masyarakat tentang cacar monyet, melalui rumah sakit serta puskesmas.
Terbit Hari Ini, Mengenal Dongeng Seru dari Nusantara di Majalah Bobo Edisi 35, yuk!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR