Bobo.id - Manusia memiliki alat gerak untuk bisa berpindah tempat.
Selain berpindah tempat, alat gerak manusia juga berfungsi untuk memindahkan barang-barang.
Alat-alat gerak manusia ada bermacam-macam.
Nah, materi mengenai alat gerak manusia ini akan teman-teman pelajari pada kelas 5 tema 1 pada pelajaran tematik.
Tahukah teman-teman bahwa alat gerak manusia dibedakan menjadi alat gerak aktif dan alat gerak pasif?
Lantas, apa perbedaan antara alat gerak aktif dan alat gerak pasif?
Yuk, kita ketahui perbedaannya!
Perbedaan Alat Gerak Aktif dan Alat Gerak Pasif
Alat gerak aktif dalam tubuh manusia adalah otot, sedangkan alat gerak pasif dalam tubuh manusia adalah tulang.
Baca Juga: Persendian Manusia: Jenis, Penunjang, dan Contoh Gangguan Kesehatan
Lalu, kenapa otot disebut alat gerak aktif, sedangkan tulang disebut alat gerak pasif?
1. Alat Gerak Aktif
Otot disebut sebagai alat gerak aktif karena otot mengandung senyawa kimia yang dapat membuat otot mengalami kontraksi maupun relaksasi.
Sebagai alat gerak aktif, otot juga memiliki tiga sifat, yaitu kontraktilitas, ekstensibilitas, dan elastisitas.
- Sifat kontraktilitas adalah kondisi ketika otot memendek saat terjadi kontraksi.
- Sifat ekstensibilitas merupakan kondisi otot yang bisa memanjang saat terjadi relaksasi.
- Sifat elastisitas adalah kemampuan otot untuk bisa kembali ke ukurannya semula.
2. Alat Gerak Pasif
Tulang adalah alat gerak pasif, karena tulang tidak dapat bergerak dengan sendirinya.
Baca Juga: Contoh Gangguan dan Kelainan pada Sistem Sendi dan Otot Manusia
Tulang di dalam tubuh bisa bergerak karena adanya bantuan otot sebagai alat gerak aktif.
Karena tulang di tubuh kita dibungkus oleh otot, maka tulang akan ikut bergerak mengikuti otot. Itulah kenapa tulang disebut alat gerak pasif.
Meski begitu, peran tulang sangat besar bagi kita, yaitu sebagai rangka tubuh yang bisa menunjang otot.
Jadi, alat gerak aktif dan alat gerak pasif dalam tubuh kita saling bergantung satu sama lain.
Bagaimana Alat Gerak dalam Tubuh Manusia Bekerja?
Pertama, perintah untuk bergerak datang dari otak. Kemudian, perintah yang berbentuk aliran listrik itu menjalar ke bagian otot tertentu.
Otot yang menerima perintah gerakan itu berkontraksi. Dengan adanya kontraksi, otot juga menggerakkan tulang.
Tanpa adanya tulang, tubuh kita tidak akan bisa berpindah atau bergerak. Selain tulang dan otot, terdapat juga sendi, yang merupakan penghubung antar-tulang.
Fungsi dari sendi ini adalah untuk mengatur gerakan antar-tulang. Contohnya adalah gerakan memutar, yang bisa dilakukan oleh pergelangan tangan.
----
Kuis! |
Sebutkan 3 sifat otot sebagai alat gerak! |
Petunjuk: Cek halaman 2! |
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Bobo,Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR